Kejar Momentum Harga Tinggi, RI Bakal Bor 790 Sumur Minyak

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
30 May 2022 20:10
Foto: Reuters
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto, menjelaskan bakal banyak melakukan pengeboran sumur minyak baru. Hal ini dilakukan melihat harga minyak bumi yang masih tinggi.

"Dengan harga yang tinggi maka KKKS antusias untuk melakukan kegiatan yang lebih banyak. misalnya ngebor itu tahun lalu 240 sumur, tahun ini paling tidak 790," kata Dwi Soetjipto usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Senin (30/5/2022).

Mengacu catatan Kementerian ESDM, harga minyak mentah Indonesia pada April 2022 ini mencapai US$ 102,51 per barel turun dibandingkan Maret 2022 yang mencapai US$ 113,5 per barel.

Dwi melihat ICP atau harga patokan minyak mentah Indonesia masih tinggi, mengutip sejumlah analis. Setidaknya masih di atas US$ 70 dollar per barel sampai tahun depan. Sehingga penerimaan negara juga diproyeksikan masih dapat cukup tinggi.

Mantan Direktur Utama Pertamina ini juga menjelaskan, eksplorasi baru nantinya akan dilakukan, dan menyinggung blok Andaman di Aceh yang berpotensi paling besar saat ini.

"Proses sekarang sudah berlangsung mudah -mudahan akhir Juni bisa terbukti, ada cadangan yang cukup besar itu di sana, dan Andaman bisa jadi Masela kedua," jelasnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Minyak Nyaman Tinggi, Simak Kata Mantan Gubernur OPEC

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular