Waspada! Dua Gunung Aktif Indonesia Dalam Status Siaga

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua gunung berapi Indonesia yakni gunung Merapi dan Anak Krakatau dalam status level III alias siaga. Masyarakat pun diminta untuk waspada dan tidak beraktivitas dalam radius dekat.

Status terbaru gunung merapi aktif dipublikasikan melalui laman magma.esdm.go.id, seperti dikutip CNBC Indonesia, Senin (30/5/2022).

Berdasarkan pemantauan yang dllakukan pada pukul 00.00 - 06.00, telah terjadi 20 gempa guguran dengan amplitudo 3-19 mm dan lama gempa 27.7-130.7 detik.

Baca: Merapi Semburkan 7 Kali Guguran Lava Pijar Sejauh 2.000 Meter

Selain itu, 2 kali gempa Hybird/fase banyak dengan amplitudo 4-12 mm, S-P 0.4-0.5 detik dan lama gempa 5-6.2 detik.

Adapun potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Selatan-Barat Daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi gunung Merapi serta mewaspadai bahaya latar terutama saat terjadi hujan di seputar gunung Merapi.

Selain gunung Merapi, gunung Anak Krakatau pun dalam status siaga. Berdasarkan pengamatan, telah terjadi 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0.5-3 mm, dominan 1 mm.

Masyarakat, pengunjung, wisatawan, maupun pendaki direkomendasikan tidak mendekati gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.

Baca: Simak! WHO Beri Peringatan Baru Soal Cacar Monyet

(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi, Jauhi Radius 5 Km