Ketiban 'Durian Runtuh', Setoran Pajak akan Capai Target Lagi

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
27 May 2022 14:50
Gedung Direktorat Jenderal Pajak (DJP). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Gedung Direktorat Jenderal Pajak (DJP). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan optimis penerimaan pajak tahun ini melonjak lebih tinggi dari target yang ditetapkan. Kenaikan bahkan mencapai Rp 220 triliun hingga akhir tahun 2022.

Direktur Potensi Kepatuhan dan Penerimaan DJP Ihsan Priyawibawa mengatakan, hingga akhir tahun penerimaan pajak diprediksi bisa mencapai Rp 1.485 triliun.

"Kemarin bu Menteri sudah menyampaikan akan ada penambahan penerimaan. Untuk penerimaan pajak hingga akhir tahun ini kami perkirakan bisa Rp 1.450 triliun hingga Rp 1.485 triliun," ujarnya dalam diskusi media, Jumat (27/5/2022).

Ihsan mengakui penerimaan yang melonjak ini terutama ditopang oleh kenaikan harga komoditas terutama unggulan Indonesia di pasar global. Kenaikan baik dari sisi industri maupun pertaniannya sendiri.

"Ditopang sama CPO, itu dari kebun dan industri nya," kata dia.

Lanjutnya, ini sudah tercermin dari penerimaan pajak hingga akhir April 2022. Di mana pertumbuhan sektor perkebunan kelapa sawit tumbuh sekitar 140% dan industrinya tumbuh lebih dari 600% dibandingkan April 2021.

"Maka dari itu penerimaan pajak CPO sangat membantu penerimaan kami sampai April ini," pungkasnya.

Sebagai informasi, penerimaan pajak hingga akhir April sudah mencapai Rp 567,69 triliun atau tumbuh 51,49% dibandingkan April 2021.

Penerimaan pajak ini terdiri dari PPh Migas Rp 30,66 triliun, PPh non migas Rp 342,48 triliun, PPN dan PPnBM Rp 192,12 triliun, PBB Rp 400 miliar hingga Pajak lainnya Rp 2,02 triliun.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengumuman! NPWP Format Lama Masih Berlaku Sampai Akhir 2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular