Wah! Ada Kabar Gembira Nih dari Bu Sri Mulyani

Redaksi, CNBC Indonesia
27 May 2022 12:00
Hari Pertama Usai Libur Lebaran, Jakarta Macet Lagi (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Hari Pertama Usai Libur Lebaran, Jakarta Macet Lagi (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Akhirnya kabar gembira datang setelah dua tahun lebih Indonesia dihantam pandemi covid-19. Penyebaran kasus semakin landai, aktivitas ekonomi menggeliat dengan pesat.

"Kegiatan-kegiatan di daerah sudah mulai normalize. Hotel mulai pulih, parkir mulai pulih, restoran mulai pulih," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam jumpa pers APBN Kita edisi Mei 2022, awal pekan ini.

Kebangkitan tersebut, lanjut Sri Mulyani, kemudian tercermin dalam penerimaan Pajak Daerah. Hingga April, penerimaan Pajak Hiburan melonjak lebih dari 196% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kemudian Pajak Hotel melesat tidak kurang dari 83%.

Indeks keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat, ditandai dengan IKK bulan April 2022 sebesar 113,1, lebih tinggi dari 111,0 pada Maret 2022.

Selain itu, ada pemberian THR, dan gaji ke-14 terbukti meningkatkan aktivitas penjualan ritel masyarakat di bulan April yang diperkirakan meningkat secara bulanan 6,8 persen (mtm). Peningkatan didukung dari kelompok makanan, minuman dan tembakau, kelompok peralatan informasi dan komunikasi, serta subkelompok sandang.

Kabar baik lainnya, neraca Perdagangan April 2022 melanjutkan tren surplus (USD7,56 miliar) selama 24 bulan berturut-turut, meningkat dari bulan sebelumnya. Realisasi tersebut ditopang ekspor yang naik mencapai USD27,32 miliar dan impor USD19,76 miliar. Surplus meningkat terutama di sektor nonmigas (komoditas SDA dan manufaktur).

"Pada triwulan II 2022, berbagai indikator dini menunjukkan aktivitas perekonomian yang terus membaik, seperti tercermin pada pertumbuhan positif penjualan eceran, ekspansi Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur, serta realisasi ekspor dan impor yang tetap tinggi, yang didukung oleh meningkatnya mobilitas dan pembiayaan dari perbankan," kata Gubernur BI Perry Warjiyo.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Seluruh Target Ekonomi RI di 2024 Meleset

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular