
Di Bawah Jalan Meliuk-Liuk, Tol RI Ini Ada Terowongan Kembar
Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) punya terowongan kembar pertama di Indonesia. Tol ini juga merupakan tol pertama yang ada terowongan.

Terowongan berada di seksi II ruas Rancakalong - Sumedang, yakni di Desa Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Terowongan kembar yang ada di tol ini memiliki panjang 472 meter dengan diameter 14 meter. Karena terletak di pegunungan dan kontur yang berkelok tol ini diklaim sebagai tol terindah di Indonesia.
(Dok. Kementerian PUPR)

Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) Seksi 1 ruas Cileunyi - Pamulihan mulai operasi sejak 24 Januari 2022 (Dok. Humas Jbar)

Secara penuh paling tol ini baru beroperasi penuh pada Agustus 2022 mendatang. (Dok. Humas Jbar)

Ruas tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi pembangunan. Untuk Seksi 1 dari Cileunyi - Rancakalong (11 km) sudah beroperasi dari awal 2022 lalu, Sementara seksi 2 dari Rancakalong - Sumedang (17 km), Seksi 3 Sumedang - Cimalaka (4 km), seksi 4 Cimalaka - Legok (8,2 km), Seksi 5 Legok - Ujung Jaya (14,9 km) masih menunggu penyelesaian konstruksi. Sementara untuk seksi 6 Ujung Jaya - Dawuan dan Junction Dawuan (6,07km) diprediksi dalam waktu dekat akan beroperasi, progress konstruksi sudah mencapai 99% pada April 2022.(Dok. Humas Jbar)

Tarif tol ini akan dipatok sebesar Rp 1.000 per kilometer, golongan II Rp 1.500 per kilometer, golongan III Rp 1.500 per kilometer, golongan IV sebesar Rp 2.000 per kilometer, dan golongan V Rp 2.000 per kilometer. (Dok. Humas Jbar)

Pembangunan tol ini terdiri dari porsi pemerintah terbagi menjadi seksi I Cileunyi - Pamulihan 11,45 km, dan seksi 2 Pamulihan - Sumedang - 17,05 km. Kemudian, Seksi III, IV, V, VI yang dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol sepanjang 33,21 Km saat ini progres Seksi III Sumedang - Cimalaka (4,05 Km) konstruksi sudah 100% rampung, Seksi IV Cimalaka - Legok (8,20 Km) konstruksi sudah 18,97%. Selanjutnya Seksi V A&B Legok - Ujung Jaya (14,9 Km) konstruksi sudah 25,86% dan 48,83%, dan Seksi VI A&B Ujung Jaya - Dawuan (6,06 Km). Untuk Junction Dawuan yang terkoneksi dengan Jalan Tol Cipali. Kementerian PUPR)