
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Dunia 'Goyang', RI Kena Imbasnya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi dunia kini berada dalam kondisi yang tidak mudah. Di satu sisi, pandemi covid-19 belum sepenuhnya berakhir, dan di sisi lain ada perang Rusia dan Ukraina yang tidak ada tanda-tanda berakhir dalam waktu dekat.
"Ekonomi dunia tak mudah akibat krisis global geopolitik di Ukraina, dalam kenaikan barang-barang dan energi dan pangan sehingga terjadinya supply disruption," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KITA, Senin (23/5/2022)
![]() Laju Pemulihan Ekonomi Saat Konferensi Pers APBN KiTa Edisi Mei 2022. |
Dampaknya akan terlihat signifikan pada kuartal II-2022. Dimulai dari inflasi hingga perdagangan. "Kuartal II kondisinya akan terlihat," imbuhnya.
Di samping itu ada perubahan arah kebijakan moneter dunia, di mana banyak negara mulai memberlakukan kenaikan suku bunga acuan. Terutama oleh negara maju seperti Amerika Serikat (AS) dan kawasan Eropa.
Hal tersebut akan memberikan sentimen negatif di pasar keuangan. Nilai tukar termasuk rupiah akan terkena dampaknya.
"Ini yang harus kita waspadai," tegas Sri Mulyani.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Terbaru AS, Rusia, China Sampai India, Sri Mulyani Was-was!