
Ini Penampakan 'Tanah Atlantis' Pantura Jawa yang Dibelah Tol
Pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 2 yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang telah mencapai 81% dan ditargetkan rampung akhir tahun 2022.

Pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 2 yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang telah mencapai 81% dan ditargetkan rampung akhir tahun 2022. Seksi ini harus melewati tanah musnah 'atlantis'. Tanah musnah menyulitkan pembebasan lahan dalam menghitung kompensasi tanah warga yang sudah tenggelam air air laut di pesisir pantai utara. (Dok. Kementerian PUPR)

Tol ini terdiri dari dua seksi, yakni Seksi 1 Semarang-Sayung (10,69 km) yang ditargetkan rampung tahun 2024 mendatang dan Seksi 2 Sayung-Demak (16,31 km). Selain itu, tol ini juga memiliki 2 buah simpang susun (SS), yakni SS Sayung dan SS Demak. (Dok. Kementerian PUPR)

Kehadiran Jalan Tol Semarang-Demak diharapkan dapat semakin melengkapi konektivitas jaringan jalan tol dan ruas utama di sisi utara Pulau Jawa dalam mendukung pertumbuhan pusat ekonomi baru sekaligus mendukung Demak sebagai kawasan wisata religi. (Dok. Kementerian PUPR)

Konstruksi jalan tol ini menggunakan produk dalam negeri berupa beton precast dan bambu sebagai sistem matras untuk memperkuat daya dukung tanah. (Dok. Kementerian PUPR)