Internasional

Covid Minggir Dulu! AS Deteksi Kasus Pertama Penyakit Langka

luc, CNBC Indonesia
20 May 2022 06:50
An American flag flutters at the premises of the former United States Consulate General in Jerusalem March 4, 2019. REUTERS/Ammar Awad
Foto: Bendera Amerika Serikat (REUTERS/Ammar Awad)

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat melaporkan kasus penyakit, yakni cacar monyet, yang terjadi pada seorang pria asal Massachusetts yang baru-baru ini melakukan perjalanan ke Kanada. Pejabat kesehatan sedang mencari tahu apakah itu terkait dengan wabah kecil di Eropa.

Cacar monyet biasanya terbatas di Afrika sehingga kasus langka di AS dan di tempat lain biasanya terkait dengan perjalanan ke sana. Sejumlah kecil kasus yang dikonfirmasi atau dicurigai telah dilaporkan bulan ini di Inggris, Portugal, dan Spanyol.

Pejabat kesehatan AS mengatakan mereka berhubungan dengan pejabat di Inggris dan Kanada sebagai bagian dari penyelidikan.

"Pada saat ini, kami tidak memiliki informasi yang menghubungkan kasus Massachusetts dengan kasus di Inggris," kata Jennifer McQuiston dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), mengutip Associated Press, Jumat (20/5/2022).

Kendati kasus cacar monyet itu jadi yang pertama kali diketahui CDC, dia tidak menutup kemungkinan ada lebih banyak kasus di AS.

Yang jelas, dia mengeklaim kasus tersebut tidak menimbulkan risiko bagi publik, dan warga Massachusetts itu telah dirawat di rumah sakit dalam kondisi baik.

Pria itu melakukan perjalanan ke Kanada pada akhir April untuk bertemu teman-temannya dan kembali pada awal Mei, kata McQuiston. Sebuah pernyataan CDC mengatakan dia menggunakan transportasi pribadi.

Kasus ini adalah yang pertama di AS tahun ini. Tahun lalu, Texas dan Maryland masing-masing melaporkan kasus pada orang yang bepergian ke Nigeria.

Cacar monyet biasanya dimulai dengan penyakit seperti flu dan pembengkakan kelenjar getah bening, diikuti dengan ruam di wajah dan tubuh. Di Afrika, orang telah terinfeksi melalui gigitan hewan pengerat atau hewan kecil, dan biasanya tidak mudah menyebar di antara manusia.

Namun, para penyelidik di Eropa mengatakan sebagian besar kasus terjadi pada pria gay atau biseksual, dan para pejabat sedang mencari kemungkinan bahwa beberapa infeksi menyebar melalui kontak dekat saat berhubungan seks.

Penyakit yang disebut monkeypox itu berasal dari keluarga virus yang sama dengan cacar. Kebanyakan orang sembuh dari cacar monyet dalam beberapa minggu, tetapi menurut WHO, penyakit ini berakibat fatal hingga 1 dari 10 orang.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Krisis Makanan, Supermarket di Amerika Serikat Mulai Kosong

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular