Live Now! Perang Rusia-Ukraina Efeknya ke Kawasan Industri RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Perang yang berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina melambungkan harga komoditas, minyak mentah, batu bara, gas alam, hingga crude palm oil (CPO) atau minyak kelapa sawit. Hal ini turut berdampak pada industri dalam negeri.

Bagi para produsen komoditas, hal ini menjadi berkah tersendiri. Namun bagi industri yang menggunakan komoditas tersebut untuk produksi, menjadi kenaikan beban yang tak terkira.

Perang Rusia & Ukraina juga turut memberikan dinamika baru bagi bisnis kawasan industri. Banyak perusahaan global yang hengkang dari Rusia, dan memilih menanam investasinya di tempat lain.

Bagaimana peran serta pelaku industri kawasan industri di tanah air dalam mengambil peluang? Apakah kenaikan harga komoditas, juga turut memberi dinamika baru bagi pengembang kawasan industri?

Berikut pembahasannya dalam segmen khusus Manufacture Check bersama dengan Adler Siahaan, Director Of Operations And Engineering PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan Sanny Iskandar, Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri, hanya di CNBC Indonesia TV.

[Gambas:Video CNBC]

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Pengusaha Mau Angkat Kaki dari Kawasan Industri Jakarta