Gelombang Panas, Suhu di India Tembus 49 Derajat Celcius
Orang-orang beristirahat di bawah jembatan di dasar Sungai Yamuna pada hari musim panas di New Delhi. (Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency)
Gelombang panas menerjang wilayah India bagian utara pada pekan ini. Suhu udara di sebagian ibu kota negara New Delhi tercatat mencapai rekor tertinggi, yakni 49,2 derajat Celsius. (AFP via Getty Images/PRAKASH SINGH)
Seperti dilansir Reuters, Selasa (17/5/2022), ini merupakan gelombang panas kelima yang melanda India sejak Maret lalu. Otoritas setempat mengimbau warga untuk mengambil langkah pencegahan karena suhu udara diprediksi akan tetap tinggi. (AFP via Getty Images/PRAKASH SINGH)
Gelombang panas bisa memicu gangguan kesehatan bagi yang rentan, termasuk bayi, warga lanjut usia (lansia) dan orang-orang dengan penyakit kronis. (Universal Images Group via Getty Images)
Badan prakiraan cuaca setempat, seperti dilansir NDTV, menyarankan warga yang tinggal di wilayah India bagian utara untuk menghindari berkeliaran di luar rumah kecuali benar-benar penting dan untuk mengonsumsi banyak air meskipun tidak haus. (Qamar Sibtain/India Today Group/Getty Images)
Disebutkan Departemen Urusan Cuaca India bahwa suhu udara kemungkinan akan menurun 2-4 derajat Celsius di beberapa area, tapi mungkin tidak ada jeda dari panas yang hebat. (LightRocket via Getty/SOPA Images)
Gelombang panas yang parah telah memakan korban jutaan nyawa dan mengganggu mata pencaharian warga di India bagian utara pada musim panas ini. (via Getty Images/ARUN SANKAR)
Sementara gelombang panas umum terjadi di India, khususnya pada Mei dan Juni, musim panas diketahui dimulai lebih awal tahun ini dengan suhu udara tinggi tercatat sejak Maret ketika gelombang panas pertama menerjang. Suhu udara rata-rata maksimum saat itu tercatat sebagai yang tertinggi dalam 122 tahun terakhir. (Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency)
