CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Jangan Kaget, Mobil Mewah Menteri RI Jadi Taksi di Negara Ini

Sefti Oktarianisa,  CNBC Indonesia
17 May 2022 12:40
Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) bukan hanya pusat keuangan tapi juga pusat kemewahan dunia. Bahkan di jalanan, mobil Camry yang biasanya menjadi kendaraan kalangan elit Indonesia, bisa disulap menjadi taksi untuk penumpang. (CNBC Indonesia/Sefti Oktarianisa)

Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) bukan hanya pusat keuangan tapi juga pusat kemewahan dunia. Bahkan di jalanan, mobil Camry yang biasanya menjadi kendaraan kalangan elit Indonesia, bisa disulap menjadi taksi untuk penumpang. (CNBC Indonesia/Sefti Oktarianisa)

Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) bukan hanya pusat keuangan tapi juga pusat kemewahan dunia. Bahkan di jalanan, mobil Camry yang biasanya menjadi kendaraan kalangan elit Indonesia, bisa disulap menjadi taksi untuk penumpang. (CNBC Indonesia/Sefti Oktarianisa)

Dari pantauan CNBC Indonesia, Toyota Camry Hibrids yang berubah menjadi taksi kerap terlihat wara-wiri di pusat-pusat kota, seperti Jumeirah, Satwa Districk, atau bahkan Old Town. (CNBC Indonesia/Sefti Oktarianisa)

Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) bukan hanya pusat keuangan tapi juga pusat kemewahan dunia. Bahkan di jalanan, mobil Camry yang biasanya menjadi kendaraan kalangan elit Indonesia, bisa disulap menjadi taksi untuk penumpang. (CNBC Indonesia/Sefti Oktarianisa)

Menurut salah satu penduduk lokal, Shakeel, otoritas ingin memberikan layanan yang terbaik bagi siapapun yang datang. Termasuk dalam layanan umum seperti taksi. "Menggunakan Camry, bisa meredakan kebisingan dan membuat penumpang makin nyaman bak raja," katanya kepada CNBC Indonesia. (CNBC Indonesia/Sefti Oktarianisa)

Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) bukan hanya pusat keuangan tapi juga pusat kemewahan dunia. Bahkan di jalanan, mobil Camry yang biasanya menjadi kendaraan kalangan elit Indonesia, bisa disulap menjadi taksi untuk penumpang. (CNBC Indonesia/Sefti Oktarianisa)

Bukan hanya di Dubai, taksi di kota lain di Uni Emirat Arab (UEA) seperti Abu Dhabi, juga menggunakan merk yang sama. Meskipun demikian, diakui Shakeel, ada merk lain yang juga dipakai sebagai taksi, termasuk Toyota Innova, Hiance MPVs, Hyundai Sonata hybrids, Hyundai H1 vans dan Mercedes-Benz Vito Pro vans. (CNBC Indonesia/Sefti Oktarianisa)

Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) bukan hanya pusat keuangan tapi juga pusat kemewahan dunia. Bahkan di jalanan, mobil Camry yang biasanya menjadi kendaraan kalangan elit Indonesia, bisa disulap menjadi taksi untuk penumpang. (CNBC Indonesia/Sefti Oktarianisa)

Menurut wara RI Febri (34), sebenarnya ada harga minimum jika ingin menggunakan taksi di kota-kota UEA. Di Dubai misalnya, penumpang harus mengeluarkan kocek minimum 15 dirham atau sekitar Rp 60.000. "Lebih mahal 3 dirham dari minimum charge Abu Dhabi," ujarnya. (CNBC Indonesia/Sefti Oktarianisa)
Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) bukan hanya pusat keuangan tapi juga pusat kemewahan dunia. Bahkan di jalanan, mobil Camry yang biasanya menjadi kendaraan kalangan elit Indonesia, bisa disulap menjadi taksi untuk penumpang. (CNBC Indonesia/Sefti Oktarianisa)
Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) bukan hanya pusat keuangan tapi juga pusat kemewahan dunia. Bahkan di jalanan, mobil Camry yang biasanya menjadi kendaraan kalangan elit Indonesia, bisa disulap menjadi taksi untuk penumpang. (CNBC Indonesia/Sefti Oktarianisa)
Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) bukan hanya pusat keuangan tapi juga pusat kemewahan dunia. Bahkan di jalanan, mobil Camry yang biasanya menjadi kendaraan kalangan elit Indonesia, bisa disulap menjadi taksi untuk penumpang. (CNBC Indonesia/Sefti Oktarianisa)
Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) bukan hanya pusat keuangan tapi juga pusat kemewahan dunia. Bahkan di jalanan, mobil Camry yang biasanya menjadi kendaraan kalangan elit Indonesia, bisa disulap menjadi taksi untuk penumpang. (CNBC Indonesia/Sefti Oktarianisa)
Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) bukan hanya pusat keuangan tapi juga pusat kemewahan dunia. Bahkan di jalanan, mobil Camry yang biasanya menjadi kendaraan kalangan elit Indonesia, bisa disulap menjadi taksi untuk penumpang. (CNBC Indonesia/Sefti Oktarianisa)