Ada 'Atlantis' Proyek Tol Semarang-Demak Dibidik Rampung 2024

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
17 May 2022 10:55
Pembangunan tol Semarang-Demak seksi II terus dikebut. Ditargetkan, proyek pembangunan jalan tol dari Sayung sampai Demak sepanjang 16,31 km. (Dok: Humas Jateng/jatengprov.go.id/)
Foto: Pembangunan tol Semarang-Demak seksi II terus dikebut. Ditargetkan, proyek pembangunan jalan tol dari Sayung sampai Demak sepanjang 16,31 km. (Dok: Humas Jateng/jatengprov.go.id/)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tol Semarang-Demak merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang pembangunannya dipacu dan ditargetkan ditargetkan selesai sebelum 2024 mendatang.

Namun yang masih menjadi kendala saat ini pengadaan lahan akibat fenomena tanah musnah atau tanah yang berubah bentuk karena peristiwa alam, karena berada pada trase tol ini. Sehingga proses perhitungan dan pembebasan sempat menjadi kendala karena lokasi lahan yang sudah terendam oleh air.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga sudah menyampaikan arahan terkait percepatan pembangunan tol Semarang - Demak yang saat ini masih terkendala isu tanah musnah dalam trase tol itu.

"Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kementerian ATR/BPN bersama Kemenko Perekonomian akan segera menyelesaikan upaya percepatan penyelesaian tanah musnah baik regulasi maupun teknis pelaksanaannya," kata Airlangga dalam keterangan, dikutip, Selasa (17/5/2022).

Kendala tanah musnah ini berada pada seksi 1, dimana dulunya merupakan daratan kini sudah terendam air laut, sehingga menyerupai fenomena atlantis kota yang terendam. Sehingga menjadi kendala saat melakukan ganti rugi kepada pemilik lahan.

Namun saat juga sudah terbit, Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2022 tentang Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Atas Tanah yang Diidentifikasi Sebagai Tanah Musnah Dalam Rangka Pembangunan Untuk Kepentingan Umum. Sehingga ini yang nantinya dijadikan landasan hukum dan acuan untuk perhitungan pembebasan lahan.

Melihat hal ini, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit enggan berkomentar banyak soal pembebasan lahan, melihat ranahnya lebih tepat kepada Ditjen Bina Marga.

Namun mengomentari dari aspek teknis pelaksanaan, pembangunan tol di atas tanah musnah ini tentu masih bisa dikerjakan.

"Tentu ya bisa dikerjakan pembangunan tol di atas tanah musnah," kata Danang kepada CNBC Indonesia, (17/5/2022).

Dia menegaskan fokus tugas dari porsi BPJT berada di ruas Semarang - Sayung (seksi 1), dan prosesnya sudah sesuai jadwal di perjanjian konsesi.

Melihat progresnya per April untuk seksi 1 Semarang - Sayung progres pembebasan lahannya baru 11,15% dan belum mulai konstruksi. Sementara untuk seksi 2 Sayung - Demak lahan yang sudah dibebaskan mencapai 91,8% dengan realisasi konstruksi 80%.

Nantinya untuk seksi 2 yang dibangun oleh PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak akan beroperasi lebih dulu pada akhir 2022 mendatang, dari seksi 1 yang merupakan porsi dari pemerintah pada 2024 mendatang.

Kehadiran tol Semarang - Demak juga diharapkan dapat melengkapi jaringan tol di utara pulau Jawa. Nantinya juga akan difungsikan sebagai tanggul laut sebagai penahan banjir rob dan genangan air yang selama ini jadi masalah di sekitar Semarang.

Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak terintegrasi tanggul laut dengan struktur timbunan di atas laut juga diperkuat oleh matras bambu setebal 17 lapis.

Selain sistem matras bambu, penguatan kondisi tanah dilakukan juga dengan cara pemasangan material pengalir vertikal pra-fabrikasi atau PVD serta melaksanakan pembebanan menggunakan material pasir laut yang diambil menggunakan alat Trailing Suction Hopping Dredger atau TSHD.

Dalam upaya meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dari pembangunan Tol Semarang - Demak, Kementerian PUPR juga bekerja sama dengan Pemerintah Daerah menyiapkan program relokasi lahan mangrove yang berada di sekitar pembangunan Seksi 1 Tol Semarang - Demak ruas Semarang - Sayung. Terdapat 3 lokasi kawasan mangrove yang akan direlokasi dengan total luas kurang lebih 46 hektar.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Daftar Proyek Tol Terbaru di RI, Lewat Rumah Anda Nggak?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular