Dubes Rosan Bidik Nilai Dagang RI-AS US$ 60 Miliar di 2024

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
13 May 2022 20:10
Pelantikan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia, 25 Okt 2021
Foto: Rosan Roeslani (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tren perdagangan Indonesia dan Amerika Serikat (AS) terus mengalami pertumbuhan. Bahkan diharapkan bisa menyentuh US$60 miliar pada tahun 2024 mendatang.

"Bahwa perdagangan kita punya target 2024 US$60 miliar tinggal 2 tahun lagi. Melihat lagi tren insya allah bisa tercapai dalam tahun 2024 dan 2025," kata Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Roeslani dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (13/5/2022).

Dia menjelaskan selama dua tahun terakhir nilai perdagangan terus mengalami peningkatan. Meski mengalami tren positif, perdagangan Indonesia masih berada di peringkat kelima di antara negara Asia Tenggara.

Untuk itu Rosan mengatakan akan mendorong beberapa industri, yakni meningkatkan diri dari aspek competitiveness.

Sementara itu, dia menjelaskan tren positif itu terjadi pada 2021 meningkat 36% dengan total US$37,5 miliar. Bukan hanya perdagangan, dari segi investasi juga mengalami peningkatan sebanyak 75% mencapai US$2,5 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.

Bahkan dalam tiga bulan ke depan, Rosan mengatakan sudah ada peningkatan dibandingkan dari 2021, yakni mencapai 22%.

"Ditambah lagi seperti yang disampaikan efek omnibus law luar biasa untuk perdagangan, investasi, dan lain-lain," katanya.

Hal ini juga sangat diapresiasi di berbagai pihak di Amerika Serikat, termasuk dari kalangan dunia usaha.

"Mereka melihat kita terus melakukan reform di banyak policy, regulasi. Ini berdampak sangat positif," ujar Rosan.


(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Punya 'Tol Perdagangan' Internasional, Ini Bentuknya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular