KSP Sebut Pandemi Covid-19 Segera Berakhir, Tapi....
Jakarta, CNBC Indonesia - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden RI Abraham Wirotomo mengungkapkan, skema pasca pandemi semakin dekat. Terlebih, situasi pandemi Covid-19 semakin terkendali dalam delapan minggu terakhir.
Melalui keterangan tertulisnya, Abraham mengemukakan sejak 24 Maret hingga 12 Mei lalu, reproduction rate konsisten di angka 1. Ini adalah angka untuk mengukur rata-rata orang yang terinfeksi akibat terpapar dari 1 orang positif atau sakit.
"Ini artinya selama 8 minggu, pandemi COVID19 sudah terkendali, dan skema pandemi berakhir semakin dekat," tegas Abraham.
Meski demikian, pemerintah masih tetap menerapkan kebijakan PPKM, dan terus memonitor angka kasus hingga beberapa minggu ke depan, untuk memastikan apakah ada lonjakan kasus.
"Ini dilakukan karena kita baru saja merayakan lebaran dengan jumlah pemudik yang luar biasa besar. Indikator epidemiologi dan masukan para pakar selalu menjadi bagian dalam pengambilan kebijakan," jelasnya.
Abraham kembali mengingatkan masyarakat, untuk tidak tergesa-gesa mengendorkan protokol kesehatan, sembari menunggu hasil evaluasi penanganan Covid-19 pasca mudik lebaran.
"Prokes jangan sampai kendor. Jangan sampai masa kelam pandemi terulang. Kalau bisa kita sama-sama akhiri pandemi di tahun ini, dan fokus pada pemulihan ekonomi," jelasnya.
Abraham menegaskan, meski pandemi berakhir, bukan berarti Covid-19 hilang. Berakhirnya pandemi, menunjukkan laju penularan benar-benar sudah terkendali, sehingga pemerintah tidak perlu lagi memberlakukan kegiatan masyarakat dalam skala besar.
(cha/cha)