Bertemu CEO Kakap AS, Jokowi Bawa 'Oleh-oleh' Rp10,2 T

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
13 May 2022 07:40
Keterangan: Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Chairman dan CEO Air Products, Seifi Ghasemi, di Hotel Ritz Carlton, Washington DC, Kamis, 12 Mei 2022. (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Keterangan: Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Chairman dan CEO Air Products, Seifi Ghasemi, di Hotel Ritz Carlton, Washington DC, Kamis, 12 Mei 2022. (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Chairman dan CEO Air Products, Seifi Ghasemi, di Hotel Ritz Carlton, Washington DC, Kamis waktu setempat. Pertemuan di gelar di sela kunjungan kerja Jokowi ke AS.

Mengutip keterangan resmi Sekretariat Presiden, Jokowi menekankan pentingnya implementasi rencana investasi perusahaan asal Paman Sam tersebut. Jokowi berharap rencana investasi tersebut dapat ditindaklanjuti.

"Saya menyambut baik penandatanganan MoU di Dubai, November 2021 yang lalu. Sebagai implementasi rencana tersebut pada 24 Januari lalu, saya telah lakukan groundbreaking industri hilirisasi coal to DME di Bukit Asam," kata Jokowi, Jumat (13/5/2022).

Keterangan: Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Chairman dan CEO Air Products, Seifi Ghasemi, di Hotel Ritz Carlton, Washington DC, Kamis, 12 Mei 2022. (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)Foto: Keterangan: Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Chairman dan CEO Air Products, Seifi Ghasemi, di Hotel Ritz Carlton, Washington DC, Kamis, 12 Mei 2022. (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Keterangan: Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Chairman dan CEO Air Products, Seifi Ghasemi, di Hotel Ritz Carlton, Washington DC, Kamis, 12 Mei 2022. (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat ditemui usai pertemuan mengatakan, dari rencana investasi Air Products sebesar US$ 15 miliar, untuk saat ini sudah terealisasi tahap pertama sebesar US$ 7 miliar alias Rp 10,2 triliun (asumsi kurs Rp 14.667/US$)

"Adalah project DME, metanol di Balongan, dan mau membangun juga metanol di Cepu, sisanya kita akan bikin hidrogen yang akan dibangun di Indonesia dengan memanfaatkan bendungan-bendungan yang dimiliki negara," ucap Bahlil.

Bahlil juga menyampaikan, dari hasil diskusi Presiden dengan CEO Air Products, terdapat juga rencana akan membangun industri dari hulu ke hilir di bidang petrokimia.

"Sekarang tugasnya adalah pemerintah Indonesia harus segera mengeksekusi. Karena uangnya sudah ada, project-nya sudah ada," kata Bahlil

'Saya pikir pertemuan hari ini dengan Bapak Presiden dengan pak Seifi ini menunjukkan bahwa investasi di Indonesia tidak hanya dikuasai suatu negara tertentu tapi sudah merata," jelasnya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bahas Proyek Hilirisasi, Jokowi Bertemu CEO Air Products

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular