Harga Daging Sapi Bakal Tetap Mahal Rp140.000, Kena Efek PMK?

Damiana Cut Emeria, CNBC Indonesia
12 May 2022 06:45
Kenaikan Harga Daging Jelang Lebaran. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Kenaikan Harga Daging Jelang Lebaran. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga daging sapi diprediksi akan bertahan mahal dan tidak akan kembali ke level Rp120.000 per kg, meski musim Lebaran sudah berlalu.

Menurut Ketua Jaringan Pemotongan dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI) Asnawi, hal itu disebabkan tingginya harga sapi bakalan impor. Yang mencapai Rp65.000 per kg.

"Kalau berat sapinya 500 kg, berarti harga pokoknya kali dua. Jadi, harga di rumah potong hewan itu, karkasnya Rp120-125 ribu per kg. Kalau bicara modal. Jadi, tidak mungkin lagi harga di konsumen itu turun ke Rp120.000 per kg atau ke posisi harga akhir tahun 2021 atau awal 2022," kata Asnawi kepada CNBC Indonesia, Rabu (11/5/2022).

Situs Informasi Pangan Jakarta mencatat, harga rata-rata daging sapi pada Rabu (11/5/2022) masih berkisar Rp153.182 per kg, tertinggi dilaporkan di pasar Tomang Barat masih mencapai Rp180.000 per kg untuk paha belakang. Sedangkan untuk daging sapi murni (semur), harga rata-rata tercatat di Rp149.000 per kg, tertinggi di pasar Jembatan Lima Rp160.000 per kg. Harga rata-rata hari ini terpantau melandai dibandingkan Selasa (10/5/2022).

"Jadi kalau ditanya apakah harga daging sapi setelah Lebaran apakah kembali normal, tidak. Dimana, normal di sini ada 2. Kalau balik ke posisi sebelum melonjak luar biasa atau harga di awal tahun, nggak mungkin. Nggak mungkin balik ke Rp120.000 per kg. Kecuali yang kedua, harga normal artinya menyesuaikan ke harga setelah Lebaran," kata Asnawi.

Meski, imbuh dia, ada kecenderungan penurunan permintaan usai Lebaran. Dimana, biasanya ada kejenuhan mengkonsumsi daging sapi setelah pada Ramadan-Lebaran konsumsi meningkat hingga 2-3 kali lipat.

"Jadi, harga akan bertengger di Rp140.000 per kg, tertinggi di Rp150.000. Ini kondisi normalnya. Dimana Rp 140 ribu itu untuk secondary cut, yang Rp 150 ribu itu prime cut," ujar Asnawi.

Menurut Asnawi, kejenuhan konsumsi akan berlangsung hingga setelah Hari Raya Iduladha. Setidaknya dalam tempo 3 pekan.

Selain itu, dia menambahkan, daya beli konsumen juga akan menentukan tingkat konsumsi daging saat ini.

"Apakah pendapatan sudah normal karena Covid-19? Lalu bagaimana konsumsi di segmen pedagang, dimana daging adalah bahan baku mereka. Seperti warteg, pedagang sate dan gulai, warung makan Padang?," imbuh dia.

"Kemungkinan kondisi akan normal di bulan September. Masyarakat akan terlihat bersemangat lagi mengkonsumsi daging. Tapi, bukan berarti karena jenuh harga turun. Yang ada pasokannya disesuaikan. Yang tadinya misalnya Jabodetabek itu bisa 1.200 ekor menjadi 900 ekor," Asnawi menambahkan.

Efek Wabah PMK

Terkait ditemukannya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang kini mewabah di 2 kabupaten di Aceh dan 4 kabupaten di Jawa Timur, Asnawi mengakui, bisa saja berdampak pada penurunan konsumsi daging di Tanah Air.

"Ketakutan itu pasti ada, akan ada rasa takut, rasa was-was dari masyarakat mengkonsumsi daging sapi. Inilah tugas kita bersama, pemerintah dan organisasi terkait daging sapi, memberikan informasi objektif kepada masyarakat, bersifat edukasi. Bahwa daging yang disembelih dari daerah PMK itu aman. PMK ini tidak zoonosis, tapi hanya menular dari hewan ke hewan," kata Asnawi.

Hanya saja, lanjutnya, hal itu tidak akan berdampak pada penurunan harga daging sapi di pasar domestik.

"Permintaan mungkin akan turun karena takut, tapi tidak akan menekan harga jual daging sapi. Yang terjadi adalah, rumah potong atau produsen akan mengurangi pasokannya ke pasar. Buat apa memotong jumlah sama kalau permintaannya turun, iya kan?," ujar Asnawi.

"Kalau permintaan lesu, pasokan yang akan dipangkas. Bukan harganya. Karena dari harga sapi hidupnya saja sudah berkisar Rp65.000 per kg. Intinya, harga akan bertahan di Rp140-150 ribu per kg, kecuali ada kondisi lain, tapi tidak akan kembali ke Rp120.000," kata Asnawi.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! Harga Daging Sapi Diprediksi Bakal Melambung

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular