Turun Tak Merata, Harga Minyak Goreng Masih di Atas Rp 50.000
Pembeli memilih minyak goreng kemasan yang dijual di Hypermart Pejaten Village, Jakarta, Selasa (10/5/2022). Minyak goreng kemasan kini sudah banjir memenuhi rak-rak ritel modern. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Kondisi ini berbeda jika dibandingkan saat pemerintah masih memberlakukan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng Rp14.000 per liter untuk minyak goreng dalam kemasan, Rp13.500 minyak goreng curah, dan Rp11.500 per liter untuk minyak goreng curah. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Namun, saat ini harga minyak goreng telah berubah, pantauan di Hypermart Pejaten Village untuk minyak goreng Fortune dijual seharga Rp 47.900 per 2 liter namun dengan pembayara dompet digital produk tersebut dijual seharga Rp 45.900 sedangkan harga minyak goreng merek Sania dijual Rp 45.900 per 2 liter. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Sama seperti Fortune minyak goreng merek Harumas juga dijual seharga Rp 47.900 per 2 liter. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Meskipun beberapa merek minyak goreng telah berada di bawah harga Rp 50.000 per 2 liter, namun masih ada yang di atas harga Rp. 50.000 per 2 liter yaitu Filma yang dijual seharga Rp 50.030. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Tak hanya di Hypermart, pantauan harga minyak goreng di Indomaret, JL. Ir. H. Juanda juga terlihat turun, gerai ritel ini memberi harga promosi untuk minyak goreng Sovia dengan harga Rp 46.300 per 2 liter. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Namun promosi itu tak berlaku untuk minyak goreng merek Filma yang masih dijual diharga Rp Rp 51.100 per 2 liter. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Lain halnya dengan Indomaret di Komplek Bukit Pamulang Indah, Tangerang Selatan, gerai ritel ini mencantumkan harga promosi untuk minyak goreng Fortune yang dijual seharga Rp 46.400. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Berbeda dengan Fortune yang dijual dibawah harga Rp 50.000, minyak goreng Tropical di Indomaret ini dijual seharga Rp 52.200. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
