Harga BBG Naik Jadi Rp 4.500, Apa Dampaknya Buat Ekonomi RI?

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
10 May 2022 16:14
PENGISIN BAJAJ BBG PGN
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga jual Bahan Bakar Gas atau BBG di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) menjadi Rp 4.500 per liter setara premium (lsp). Ketentuan ini tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 82 Tahun 2022 tentang Harga Jual Bahan Bakar Gas yang Digunakan Untuk Transportasi.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji mengatakan bahwa penyesuaian harga dilakukan dengan pertimbangan keekonomian. Utamanya untuk pengoperasian kendaraan BBG.

"Keputusan tersebut telah melalui pembahasan dengan para stakeholders terkait," ujar Tutuka kepada CNBC Indonesia, Senin (9/5/2022).

Dalam Kepmen 82/2022 ini menyatakan, harga jual bahan bakar gas yang digunakan untuk transportasi adalah untuk bahan bakar gas berupa compressed natural gas (CNG) yang diperuntukkan bagi kendaraan bermotor, untuk transportasi jalan.

"Harga jual BBG yang digunakan untuk transportasi pada Stasiun Pengisian bahan Bakar gas di wilayah negara kesatuan Republik Indonesia adalah sebesar Rp 4.500 untuk tiap satu liter setara premium (lsp) termasuk pajak-pajak," terang Kepmen 82/2022 yang diteken Menteri ESDM Arifin Tasrif pada 19 April 2022.

Kenaikan harga BBG tampaknya berdampak minim terhadap ekonomi Indonesia khususnya daya beli masyarakat. Hal ini karena pengguna BBG yang sedikit dibanding dengan konsumsi bahan bakar minyak (BBM). Sekadar informasi, pengguna BBG didominasi oleh bus, angkot, bajaj, dan taksi. 

Division Head Corporate Corporate Communication PGN (PGAS) Krisdyan Widagdo Adhimencatat jumlah pelanggan BBG di sektor transportasi mencapai 2.000 per hari. Baik yang mengisi bagan bakar melalui SPBG atau Mobile Refueling Unit (MRU).

Sementara itu, menurut buku statistik migas ESDM, pada semester I-2021, total pemanfaatan gas bumi untuk GGB sebesr 4,14 miliar BTU per hari (BBUTD). Jumlah ini setara 0,07% dari pemanfaatan gas bumi.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PGN Jaga Layanan Gas Bumi Aman Selama Nataru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular