Foto Internasional

Marcos Jr Menang Pilpres Filipina, Ratusan Mahasiswa Demo

Reuters, AP, CNBC Indonesia
Selasa, 10/05/2022 15:30 WIB

Sekitar 400 orang Filipina menggelar protes di luar komisi pemilihan Filipina di Manila

1/6 Students and activists march outside the Commission on Elections to protest its unofficial tally of the national elections, showing presidential candidate Ferdinand

Mahasiswa dan aktivis melakukan aksi unjuk rasa hasil pemilihan presiden  di depan kantor Komisi Pemilihan Umum di Manila, Filipina pada Selasa 10 Mei 2022.. REUTERS/Eloisa Lopez

2/6 Students and activists march outside the Commission on Elections to protest its unofficial tally of the national elections, showing presidential candidate Ferdinand

Keluarga besar mantan Presiden Filipina, Ferdinand Marcos. Dulu, dari 30 Desember 1965 hingga 25 Februari 1986, Ferdinand Emmanuel Edralin Marcos Sr (1917-1989) adalah Presiden Filipina. Kini, pada 2022, Ferdinand Romualdez Marcos Jr alias Bongbong Marcos kemungkinan besar bakal mengikuti jejak ayahnya menjadi presiden Filipina. (AP Photo/Aaron Favila)

3/6 Students and activists march outside the Commission on Elections to protest its unofficial tally of the national elections, showing presidential candidate Ferdinand

Demonstran, sebagian besar mahasiswa, meneriakkan slogan-slogan dan mengibarkan bendera nasional Filipina dalam protes terhadap Marcos, mengutip penyimpangan pemilu. REUTERS/Eloisa Lopez

4/6 Students and activists march outside the Commission on Elections to protest its unofficial tally of the national elections, showing presidential candidate Ferdinand

Sekitar 400 orang Filipina menggelar protes di luar komisi pemilihan Filipina di Manila pada Selasa (10 Mei), setelah kemenangan pemilihan Ferdinand Marcos Jr menandai kembalinya kandidat itu ke kantor tertinggi negara itu untuk dinasti politiknya yang paling terkenal.  (AP Photo/Aaron Favila)

5/6 Students and activists march outside the Commission on Elections to protest its unofficial tally of the national elections, showing presidential candidate Ferdinand

Marcos, lebih dikenal sebagai "Bongbong," mengalahkan saingan beratnya Leni Robredo untuk menjadi kandidat pertama dalam sejarah baru-baru ini yang memenangkan mayoritas pemilihan presiden Filipina, menandai kembalinya putra dan senama dari seorang diktator terguling yang telah berpuluh-puluh tahun dibuat. (AP Photo/Aaron Favila)

6/6 Students and activists march outside the Commission on Elections to protest its unofficial tally of the national elections, showing presidential candidate Ferdinand

Kemenangan pria 64 tahun itu dalam pemilihan umum Senin (9 Mei) sudah dipastikan menang dengan 96% suara yang memenuhi syarat dihitung dalam penghitungan tidak resmi, ini menunjukkan bahwa ia memiliki lebih dari 30 juta suara, dua kali lipat dari Robredo. (AP Photo/Aaron Favila)