Jokowi Bangga PDB Tumbuh 5,01%: Lebih Baik dari Negara Lain

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2022 yang mampu tumbuh di atas ekspektasi, sekitar 5,01%.
Saat memberikan pengarahan dalam Sidang Kabinet Paripurna, Jokowi meminta jajarannya untuk memiliki kepekaan mengenai krisis yang saat ini terjadi di berbagai belahan dunia.
"Saya ingin ingatkan lagi agar kita semuanya memiliki kepekaan yang tinggi mengenai krisis yang ada di negara kita dalam menghadapi krisis global," kata Jokowi, seperti dikutip Selasa (10/5/2022).
Jokowi menilai gejolak ekonomi global semakin tidak pasti dan kian menambah ketidakpastian. Salah satu yang menjadi sorotan adalah ketegangan yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Jokowi melihat perang tidak akan berhenti dalam waktu dekat.
Selain perang antara Rusia-Ukraina, Jokowi juga menyoroti dampak dari normalisasi kebijakan moneter Amerika Serikat (AS). Menurutnya, kebijakan bank sentral AS akan memicu kenaikan inflasi.
"Dan ini akan memunculkan resesi di banyak negara. Oleh karena itu, pengelolaan ekonomi makronya harus betul-betul diikuti secara detail dan mikronya juga," jelasnya.
Terlepas dari itu Jokowi mengaku bersyukur lantaran perekonomian masih mampu bergeliat di tengah berbagai ketidakpastian. Ekonomi Indonesia mampu tumbuh cukup cemerlang.
"Ini sebuah angka yang kalau dibandingkan dengan negara-negara lain saya kira growth kita sangat baik, sehingga ini harus kita pertahankan, kita tingkatkan di kuartal yang kedua," kata Jokowi.
[Gambas:Video CNBC]
2,5 Tahun Diterjang 'Kekacauan', Ekonomi RI Berangsur Sehat!
(cha/cha)