
Ini Wilayah yang Konsumsi BBM-nya Melejit di Mudik Lebaran

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) mencatat adanya lonjakan permintaan bahan bakar minyak (BBM) pada arus mudik lebaran 2022 sebesar 41% dibandingkan dengan kondisi normal.
Yang terang, lonjakan permintaan itu melebihi estimasi awal rata-rata kenaikan masa mudik tahun-tahun sebelumnya yang biasanya hanya sebesar 11%.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Alfian Nasution mengatakan tren konsumsi BBM pemudik dapat terlihat selama periode H+3 hingga H+6 arus balik. Bahkan masing-masing wilayah di Indonesia mempunyai peningkatan konsumsi BBM yang cukup signifikan.
"Pada arus balik, Pertamina berhasil memenuhi kebutuhan BBM pemudik yang meningkat hingga +29% pada puncaknya, angkanya terlihat lebih rendah karena sebaran pemudik arus balik yang lebih fleksibel," kata Alfian dalam keterangan tertulis, Selasa (10/5/2022).
Adapun untuk wilayah dengan peningkatan konsumsi tertinggi terjadi di Kabupaten Brebes. Kabupaten tersebut mencatatkan peningkatan konsumsi hingga mencapai 813 Kilo Liter (KL) per hari atau meningkat 120% dibandingkan rerata normal yang hanya 368 KL/hari.
Kemudian, Wilayah dengan konsumsi tertinggi selanjutnya adalah Kabupaten Kebumen, 678 KL/hari atau naik 119% dibandingkan kondisi normal yakni 309 KL/hari, dan Kabupaten Tegal 743 KL/hari atau naik 102% dibandingkan kondisi normal di angka 366 KL/hari.
Lebih lanjut, Alfian mengatakan bahwa Rekor tidak hanya terpecahkan di jalur darat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan pesawat dan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencapai rekor tertinggi. Utamanya sejak pandemi pada hari Minggu (8/5/2022) atau H+5 Lebaran yang diprediksi menjadi puncak arus balik, tercatat ada 1.130 penerbangan dengan 150.000 penumpang.
"Hal ini juga terbukti dari konsumsi Avtur pada puncak arus balik lalu pada Jumat, Sabtu, dan Minggu yang meningkat hingga +24% secara nasional," katanya.
Ia pun mengungkapkan apresiasi serta terima kasihnya kepada Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Kepolisian, TNI, Jasa Marga, Telkom, Perbankan, Pemerintah Daerah, dan seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung kelancaran operasional dan menyukseskan layanan energi oleh Pertamina sepanjang masa Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2022.
"Seluruh kelancaran layanan Pertamina tidak akan terwujud tanpa koordinasi dan sinergi dengan seluruh pihak yang terkait," pungkas Alfian.
Pertamina Patra Niaga saat ini juga terus menyiagakan Tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2022 hingga 16 Mei mengantisipasi masih adanya masyarakat yang melakukan perjalanan. Untuk informasi lebih lanjut terkait produk dan layanan Pertamina Siaga, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perlahan-lahan, Konsumsi BBM RI Diramal Menciut
