Bertemu Biden, Jokowi Akan Bahas Konflik Rusia - Ukraina?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
10 May 2022 08:14
Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo bertolak menuju Washington DC, Amerika Serikat (AS), pada Selasa pagi, 10 Mei 2022. (BPMI Setpres)
Foto: Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo bertolak menuju Washington DC, Amerika Serikat (AS), pada Selasa pagi, 10 Mei 2022. (BPMI Setpres)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Washington DC Amerika Serikat dalam rangka US-ASEAN Special Summit 2022. Salah satu agendanya bertemu dengan Presiden AS Joe Biden beserta jajarannya.

Posisi Indonesia memang sangat penting dalam pertemuan ini, yaitu sebagai koordinator kemitraan ASEAN - AS periode 2021-2024.

Jokowi memang tidak secara spesifik menyebutkan rencana pembahasan dari pertemuan tersebut. Akan tetapi dalam pidato sebelum keberangkatan ke AS, Jokowi mengungkapkan keinginan agar bisa berkontribusi bagi perdamaian dunia.

Seperti diketahui, saat ini Rusia dan Ukraina masih dalam suasana perang. AS juga memegang peranan dalam konflik tersebut.

"RI berharap KTT ini dapat berkontribusi bagi perdamaian, stabilitas, kemakmuran di kawasan," terang Jokowi dalam konferensi pers, Selasa (10/5/2022)

Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo bertolak menuju Washington DC, Amerika Serikat (AS), pada Selasa pagi, 10 Mei 2022. (BPMI Setpres)Foto: Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo bertolak menuju Washington DC, Amerika Serikat (AS), pada Selasa pagi, 10 Mei 2022. (BPMI Setpres)
Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo bertolak menuju Washington DC, Amerika Serikat (AS), pada Selasa pagi, 10 Mei 2022. (BPMI Setpres)

Baik Indonesia, maupun negara di kawasan ASEAN dan juga AS bisa bersinergi dalam mengembangkan kerja sama yang konkret dan saling menguntungkan. Salah satunya dalam mewujudkan perdamaian.

"Kita memiliki tanggung jawab sebagai kawasan yang damai stabil dan sejahtera," ujarnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Biden Ngamuk, AS Sanksi Besar-besaran Ekonomi Rusia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular