
Kenaikan Tarif PPN Ikut Beri Andil Lonjakan Inflasi April

Jakarta, CNBC Indonesia - Inflasi pada April 2022 tercatat sebesar 0,95%. Realisasi ini tertinggi sejak Januari 2017 yang saat itu sebesar 0,97%.
Salah satu penyebab inflasi adalah kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dimulai pada 1 April 2022. Tidak tinggi, namun tetap memberikan andil.
"Jadi kalau dilihat ya memang komoditas yang terpengaruhi PPN mengalami inflasi. Tapi memberi andilnya kecil masih di bawah 0,01%," ujar Kepala BPS Margo Yuwono, Senin (9/5/2022).
Menurutnya, dampak kenaikan PPN masih sangat kecil dikarenakan tidak semua barang terdampak. Seperti bahan pokok yang memang dibebaskan dari fasilitas PPN.
"Jadi penerapan PPN ada, kalau kita hitung masih di bawah 0,01% karena dia untuk barang tertentu," kata dia.
Sementara itu, sepanjang April komoditas yang mendorong kenaikan inflasi utamanya adalah minyak goreng, bensin, daging ayam ras, telur ayam ras, tarif angkutan udara dan ikan segar.
Dari 90 yang menjadi pemantauan BPS semuanya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi di Tanjung Pandan 2,58% dan terendah di Gunung Sitoli 2,22%.
"Inflasi di April cukup tinggi dan semua kota terjadi inflasi," jelasnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-siap PPN Naik, Rakyat Diminta Tidak Perlu Khawatir!