Tak Ada Lowongan CPNS Bikin Orang Nganggur di RI Masih Banyak
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tidak adanya lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) menjadi salah satu penyebab pengangguran masih cukup tinggi di Februari 2022. Dimana pengangguran tercatat 8,4 juta orang.
Hal ini tercermin dari serapan tenaga kerja di sektor administrasi pemerintah yang turun sebanyak 30 ribu orang selama periode Februari 2021-Februari 2022.
"Penyerapan tenaga kerja di administrasi pemerintahan turun 30 ribu ini dikarenakan pada periode Februari ini belum ada penerimaan PNS," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam rilis, Senin (9/5/2022).
Lapangan usaha lainnya yang juga turun penyerapan tenaga kerjanya adalah sektor jasa lainnya sebanyak 470 ribu orang dan sektor real estat sebanyak 20 ribu orang. Jadi ada tiga sektor usaha yang penyerapan tenaga kerjanya turun.
"Real estat turun 20 ribu orang karena lesunya penjualan atau sewa rumah dan apartemen," kata dia.
Adapun total jumlah penduduk RI yang berhasil bekerja dari Februari 2021 ke Februari 2022 sebanyak 4,55 juta orang. Dari jumlah tenaga kerja yang berhasil terserap tersebut paling banyak masuk ke lapangan usaha pertanian.
"Lapangan usaha pertanian berhasil serap tenaga kerja sebanyak 1,86 juta orang pada Februari 2022," kata dia.
Kemudian lapangan usaha lainnya yang juga menyerap banyak tenaga kerja adalah industri pengolahan dan perdagangan dengan masing-masing 850 ribu dan 640 ribu pekerja.
Meski demikian, secara keseluruhan tingkat pengangguran berhasil turun tipis yakni dari 6,26% (8,75 juta orang) menjadi 5,83% (8,4 juta orang). Sebab, sektor lainnya juga berhasil menyerap tenaga kerja.
"Dengan penyerapan tenaga kerja di sejumlah lapangan usaha maka pada Februari 2022 TPT masih turun menjadi 5,83%," pungkasnya.
(mij/mij)