Ekonomi RI Sudah Pulih Tapi Orang Nganggur Masih Menjamur

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi Indonesia dipastikan sudah kembali ke level sebelum krisis pandemi covid-19, akan tetapi situasi pengangguran masih pada level yang buruk.

"Ekonomi pulih, tapi kondisi ketenagakerjaan belum sepenuhnya pulih meskipun sudah ada perbaikan," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin (9/5/2022).

Baca: Minyak Goreng & Pertamax, Biang Keladi Inflasi RI Tinggi

Foto: Rilis BPS 9 Mei 2022 (Tangkapan Layar Youtube) Rilis BPS 9 Mei 2022 (Tangkapan Layar Youtube)

Pemulihan ekonomi diukur dari nilai produk domestik bruto atas dasar harga konstan per kapita, di mana pada kuartal I-2022 sebesar Rp 10,2 juta, lebih tinggi dibandingkan kuartal I-2019 yang sebesar Rp 9,9 juta.

"Jadi dengan meningkatnya level PDB per kapita harga konstan sebelum krisis, saya bisa katakan kondisi kuartal I-2022 membaik dan mengarah ke level sebelum krisis," paparnya.

Foto: Rilis BPS 9 Mei 2022 (Tangkapan Layar Youtube) Rilis BPS 9 Mei 2022 (Tangkapan Layar Youtube)

Hal ini berbeda dibandingkan dengan situasi ketenagakerjaan. Jumlah angkatan kerja alami kenaikan sebanyak 4,20 juta orang menjadi 144,01 juta orang. Namun tidak semua berhasil terserap oleh lapangan kerja yang tersedia.

Jumlah penduduk yang bekerja naik 4,55 juta orang menjadi 135,61 juta orang. Sedangkan jumlah pengangguran masih ada 8,40 juta orang atau lebih tinggi dibandingkan periode 2019 yang sebesar 6,93 juta orang.

Pada Februari 2021, ada 19,10 juta orang usai kerja yang terdampak covid-19 dan kini tersisa 11,53 juta orang.

"Kondisi tenaga kerja kita sampai Februari 2022 dari levelnya itu bisa dikatakan belum sepenuhnya pulih dari kondisi sebelum covid-19," kata Margo.

Baca: Ini Penyebab Ekonomi RI Melejit 5,01% di Awal 2022

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kata Sri Mulyani, Cuma 30% Negara di Dunia Selamat! Ada RI?