Stafsus Jokowi Bicara Fakta yang Bikin Ekonomi Bangkit (Lagi)
Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi Indonesia pada awal tahun ini tumbuh cukup memuaskan. Pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal I-2022 tumbuh 5,01% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Capaian tersebut jauh lebih baik dibandingkan periode sama tahun lalu. Pada awal 2021, Produk Domestik Bruto (PDB) nasional tumbuh negatif -0,7% secara yoy, karena masih terkena imbas pandemi Covid-19.
Staf Khusus Presiden Arif Budimanta angkat bicara mengenai data terbaru PDB nasional. Arif menyebut, geliat perekonomian nasional mulai bangkit dari masa kelamnya.
"Bertahan dan bangkit," kata Arif melalui keterangan resminya, Senin (9/5/2022).
Pemerintah, ditegaskan Arif, terus berupaya memulihkan perekonomian nasional khususnya dari sisi konsumsi masyarakat yang selama ini memiliki kontribusi besar dalam perekonomian nasional.
Deretan hal yang dilakukan antara lain dengan menjaga stabilitas harga, memperluas program perlindungan sosial dalam rangka menjaga dan memulihkan konsumsi rumah tangga yang terdampak pandemi, hingga menyalurkan pembiayaan kredit UMKM.
"Berbagai strategi demand creating supply yang tengah dilakukan pemerintah saat ini sedikit banyak berkontribusi menjaga pertumbuhan ekonomi saat ini," jelasnya.
Arif mengatakan momentum pertumbuhan ekonomi nasional yang positif ini dapat terjaga di tengah level kebijakan PPKM yang sempat meningkat akibat sebaran varian Omicron pada awal tahun ini.
Terlepas dari itu, Arif mengingatkan bahwa peningkatan kualitas ekspor harus dilakukan agar menjadi tiang penyangga perekonomian di masa depan. Pada kuartal pertama tahun ini, ekspor tumbuh 16,22% yoy.
"Sehingga ke depan tidak saja didorong oleh kenaikan harga komoditas, tetapi juga oleh peningkatan volume ekspor khususnya untuk barang-barang yang memiliki nilai tambah tinggi," jelasnya.
"Sehingga pertumbuhan ekonomi kedepan juga diikuti oleh transformasi struktur ekonomi kearah yang lebih produktif, lebih merata, lebih "hijau", dan lebih aktif dalam menyerap tenaga kerja," jelasnya.
(cha/cha)