Protes ke Jokowi, Warga 'Jalan Neraka' Lepas Ikan di Jalanan!

News - Suhendra, CNBC Indonesia
09 May 2022 06:58
Warga Padasuka, Cibinong, Cianjur Jawa Barat sudah bosan berpuluh tahun melintasi 'jalan neraka' yang menyiksa, tak tersentuh pembangunan.

Warga Padasuka, Cibinong, Cianjur Jawa Barat (Jabar) sudah bosan berpuluh tahun melintasi 'jalan neraka' yang menyiksa, tak tersentuh pembangunan. Kondisi jalan berbatu dan sebagian lagi berlumpur sehingga menyulitkan dan berbahaya bagi kendaraan roda dua dan empat melintas. Pemerintah provinsi Jabar sejak 2014 sempat menjanjikan pembangunan Jalur Tengah Selatan (JTS) tapi tak kunjung datang realisasinya sampai kini, Sabtu (7/5), (CNBC Indonesia/ Suhendra)

Sebagai bentuk 'jeritan' aspirasi, mereka menanam pohon dan menebar ikan hidup di tengah jalan yang banyak penuh kubangan, Sabtu (7/5/22) di Padasuka, Cibinong, Cianjur. Kawasan ini lokasinya hanya 70 km dari pusat kota Bandung, dan 200 km dari ibu kota negara, Jakarta. (CNBC Indonesia/ Suhendra)

Aksi memancing ikan pun di tengah jalan berkubang dilakukan sebagai bentuk sindiran agar negara hadir lewat pembangunan jalan provinsi yang melintasi desa Padasuka, Cibinong, Cianjur, Jabar. (CNBC Indonesia/ Suhendra)

Pihak Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jabar pernah mengungkapkan studi kelayakan jalur ini sudah dilaksanakan pada 2014 atau sudah 7 tahun lalu. Amdal sudah terbit pada 2016. Desain awal diluncurkan pada 2019, kemudian menuju Detail Engineering Design dan Dokumen Lingkungan 2022. (CNBC Indonesia/ Suhendra)

Pemprov Jabar sedang membuat dokumen lingkungan dan persiapan skema pembiayaan proyek ini karena uang APBD Jabar terbatas untuk bangun JTS. "Kami mencoba menghitung alternatif. Biayanya tinggi banget karena jalannya panjang 300 kilometer sekian, jadi memang mesti dilebarkan dan ada pembebasan tanah, juga ada yang masuk kawasan hutan, nah ini kita coba detilkan," kata Bambang Tirtoyuliono, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Januari 2022 lalu.(CNBC Indonesia/ Suhendra)

Pemerintah pusat rencananya akan masuk di proyek JTS dari usulan Pemprov Jabar. Presiden Jokowi sudah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2021 dalam Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan, pada 9 September 2021, termasuk di dalamnya pengembangan JTS dan anggarannya. (CNBC Indonesia/ Suhendra)

Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan jalur ini sangat besar dan sulit untuk dibiayai oleh anggaran pemerintah daerah Jabar. Dari perpres itu nilai investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan JTS segmen barat yang melewati kabupaten Sukabumi, Cianjur dan Bandung, mencapai Rp 931 miliar yang bersumber dari APBN dan APBD. Sementara pembangunan JTS segmen timur yang melewati Kabupaten Bandung, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran dan Ciamis, mencapai Rp 1,74 triliun yang bersumber dari dana APBN dan APBD. Artinya total dana yang dibutuhkan untuk proyek ini sampai tuntas adalah hampir Rp 2,6 triliun. (CNBC Indonesia/ Suhendra)

Jalur Citamiang-Cirendeu bagian dari seksi JTS Tanggeung-Padasuka/Cipelah, Cianjur sepanjang 33 km saat musim hujan makin sulit dilewati kendaraan roda empat maupun sepeda motor. Jalur ini bak 'neraka' bagi yang melintasinya, sangat licin untuk dilalui sehingga membahayakan pengendara dan penumpang angkutan umum. Alex salah satu sopir mobil angkutan umum Elf Ciwidey-Padasuka harus berjibaku dua kali sehari melintasi 'jalur neraka' ini. Para sopir dan kernek menggunakan sekam padi untuk menjadi alas ban mobil agar bisa melintas. (CNBC Indonesia/ Suhendra)

"Program pembangunan jalur tengah selatan sebagai alternatif keterisoliran masyarakat bagian selatan dan konektivitas yang sangat kurang. Ini bisa memotong seperempat, yang tadi 100 km bisa jadi 25 km, ini minta bantuan bupati dan wakil bupati Cianjur dan jajaran pemerintah untuk menyadarkan masyarakat kalau seandainya tanah masyarakat yang terpakai pembangunan jalan (JTS)...," kata Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu RUzhanul Ulum pada September 2021 lalu saat mengecek lokasi proyek JTS.

Menurut Uu, pembangunan JTS untuk menyempurnakan jalan existing atau yang sudah ada sebelumnya. "Jalan yang sudah ada di bibir pantai itu pun mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan, agar lebih mantap lagi, maka Pak Gubernur (Ridwan Kamil) ingin membuat jalan tengah selatan," katanya. (CNBC Indonesia/ Suhendra)

Konsep pembangunannya JTS rencananya melebarkan jalan-jalan kabupaten dan jalan desa yang masuk dalam trase, ke dalam standarnya Jalan Provinsi, jadi jalur baru, membuat koridor baru. Namun, nyatanya janji 7 tahun ini belum kesampaian, bahkan  jembatan putus di jalur ini belum tersentuh pembangunan seperti di Jembatan Cicatang Desa Mekamukti-Padasuka yang rusak sejak 3 bulan lalu. Foto: penampakan jembatan Cimaskara, salah satu trase JTS yang rusak dan putus diterjang longor dan banjir bandang beberapa waktu lalu.(CNBC Indonesia/ Suhendra)

Foto Lainnya
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terkait
    spinner loading