
Arus Balik Dimulai, 536 Ribu Pengendara Serbu Jabodetabek

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Jasa Marga pada Jumat (6/5/2022) mencatat, sebanyak 536 ribu kendaraan melintasi ruas-ruas tol yang mengarah ke wilayah Jabotabek pada 3 hingga 5 Mei 2022.
Dalam laporannya, Jasa Marga mengatakan angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
"Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 41,1% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 399.333 kendaraan," tulis laporan yang dikirimkan melalui pesan siaran tertulis yang diterima CNBC Indonesia, Jumat (6/5/2022).
Untuk distribusi lalu lintas masuk Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 308.641 kendaraan (54,76%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung). Angka ini kemudian disusul 129.577 kendaraan (22,99%) dari arah Barat (Merak) dan 125.375 kendaraan (22,25%) dari arah Selatan (Puncak).
Adapun rincian kepadatan lalu lintas dari empat gerbang tol itu dirinci sebagai berikut:
Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
- Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 173.114 kendaraan, meningkat sebesar 90,4% dari lalin normal.
- Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang dengan jumlah 135.527 kendaraan, meningkat sebesar 64% dari lalin normal.
Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 308.641 kendaraan, naik sebesar 77,8% dari lalin normal.
Arah Barat (Merak)
Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 129.577 kendaraan, menurun sebesar 4,82% dari lalin normal.
Arah Selatan (Puncak)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang menuju Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 125.375 kendaraan, meningkat sebesar 39,9% dari lalin normal.
Lebih lanjut, Jasa Marga juga menghimbau agar para pengguna jalan agar selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.
Selain itu, pengendara juga dapat memantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perhatian! Rekayasa Lalin Tol Kalikangkung Mulai Diterapkan
