Mendadak Turun, Begini Perjalanan Harga Migor di RI
Jakarta, CNBC Indonesia - Kenaikan harga minyak goreng (migor) beberapa waktu lalu sempat membuat heboh masyarakat. Namun pada akhir April lalu, harga migor terpantau turun di beberapa toko atau gerai ritel modern. Harga turun karena adanya promo diskon saat itu.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin mengatakan, program promosi atau diskon harga hal wajar dilakukan peritel. Bahkan, katanya, promosi bisa dilakukan setiap hari dan lazim.
"Kalau dibilang karena kondisi saat ini, ada larangan ekspor lalu harga turun, belum," kata Solihin kepada CNBC Indonesia pada akhir April lalu.
Dia menambahkan, keputusan memberikan diskon harga kadang hasil kerja sama peritel dengan prinsipal pemilik barang. Atau, lanjut Solihin, toko mempertimbangkan posisi stok yang tinggi.
"Ya (ada banyak faktor mendasari program promo diskon harga di ritel). Yang jelas kita ada standar margin. Untuk barang fast moving itu kita sulit ambil margin besar. Terutama barang sensitif harga seperti minyak goreng dan gula. Nanti jadinya konsumen asumsikan terlalu mahal dan nggak mau lagi belanja di kita," jelas Solihin.
Di sisi lain, Solihin menambahkan, pemenuhan pasokan minyak goreng saat ini sudah lebih baik dan lancar dibandingkan sebelumnya. "Pasokan yang datang sudah mendekati pesanan," ujar Solihin.
(tfa/tfa)