
Rusia Serang Pabrik Baja Tempat Berlindung Warga Mariupol
Roket ditembakkan ke pabrik baja yang ada di kota pelabuhan Mariupol.

Gambar satelit yang diambil oleh Planet Labs PBC ini menunjukkan kerusakan di pabrik baja Azovstal di Mariupol, Ukraina, Rabu (4/5/2022). Rusia kembali menyerang Ukraina dengan roket terhadap pabrik baja Azovstal. (Planet Labs PBC via AP)

Rusia pada Selasa (3/5) mengungkap pasukannya menggunakan artileri dan pesawat tempur untuk menyerang target Azovstal. Rusia menuduh pasukan Ukraina memanfaatkan jeda pertempuran untuk sekali lagi mengambil posisi tempur di pabrik. (Planet Labs PBC via AP)

Mariupol adalah salah satu kota yang paling babak belur di Ukraina karena gempuran Rusia. Walau kota ini hancur lebur, sejumlah pasukan Ukraina masih bertahan di pabrik. (REUTERS/Alexander Ermochenko)

Rusia mengatakan pada Rabu (4/5) pasukannya akan menghentikan serangan di pabrik baja Azovstal di Mariupol, Ukraina dan membuka koridor kemanusiaan bagi warga sipil selama tiga hari mulai Kamis (5/5). Warga sipil yang tengah berlindung di pabrik akan diizinkan melakukan perjalanan ke Rusia atau wilayah Ukraina. (AP Photo/Alexei Alexandrov)

Serangan tersebut menyebabkan asap tebal yang menghitam di langit dan diperkirakan lebih dari 200 orang warga sipil yang masih terjebak di sana. (REUTERS/Alexander Ermochenko)

Ukraina menuduh Rusia telah melakukan serangan besar-besaran di kawasan industri, yang menjadi benteng terakhir pasukan Ukraina di Mariupol. Roket ditembakkan ke pabrik baja yang ada di kota pelabuhan Mariupol. (REUTERS/Alexander Ermochenko)

Pabrik besi dan baja Azovstal adalah pertahanan terakhir pasukan Ukraina di Mariupol setelah serangan gencar selama berminggu-minggu oleh militer Rusia. Beberapa ratus tentara dan warga sipil Ukraina berlindung di labirin terowongan bawah tanah era Soviet di bawah pabrik tersebut. (REUTERS/Alexander Ermochenko)

Evakuasi warga sipil, termasuk sejumlah anak-anak, berhasil meninggalkan dari kompleks pabrik baja Azovstal, tempat perlindungan terakhir dan satu-satunya di Mariupol, Ukraina tenggara (David Arakhamia/Azov Regiment/Handout via REUTERS)

"Evakuasi warga sipil dari Azovstal dimulai. Kelompok pertama yang terdiri dari sekitar 100 orang sudah menuju ke daerah yang dikendalikan. Besok kita akan bertemu mereka di Zaporizhzhia," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (David Arakhamia/Azov Regiment/Handout via REUTERS)

Secara terpisah, media Rusia mengkonfirmasi bahwa 40 warga sipil telah meninggalkan pabrik baja Azovstal dan dibawa ke wilayah yang dikuasai Rusia di timur. Badan TASS mengatakan 18 pria, 14 wanita dan delapan anak-anak dibawa ke Bezimenne, sebuah desa di antara Mariupol dan perbatasan Rusia. (REUTERS/Alexander Ermochenko)