Zelensky Geram! Rusia Tak Belajar dari Perang Dunia II

Jakarta, CNBC Indonesia - Masih berlangsungnya perselisihan antara Rusia dan Ukraina membuat Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Rusia telah melupakan semua pelajaran atau hasil yang ditimbulkan dari Perang Dunia II.

Hal ini dia katakan dalam pidatonya hari Senin malam (2/5), tepat setelah adanya komentar dari Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov pada hari Minggu yang sangat anti-Semit dengan menuduh bahwa Adolf Hitler memiliki darah Yahudi, serta penentang (musuh) yang paling bersemangat (dalam perang) adalah orang Yahudi.

"Dorongan anti-Semit seperti itu oleh menteri mereka berarti Rusia telah melupakan semua pelajaran dari Perang Dunia II. Atau mungkin mereka tidak pernah mempelajari pelajaran itu," ujar Zelensky dikutip dari CNN Internasional, Selasa (3/5/2022).

Baca: Panas! Putin Bakal Deklarasikan Perang Dunia III 9 Mei?

Tidak hanya Zelensky, pernyataan Lavrov juga memicu kemarahan dari Israel. Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid menyebut Rusia sudah keterlaluan dan tidak dapat dimaafkan. Dia menambahkan bahwa orang Yahudi 'tidak membunuh diri mereka sendiri dalam Holocaust.'

"Tentu saja, ada skandal besar di Israel hari ini sehubungan dengan kata-kata ini. Namun, tidak ada yang mendengar keberatan atau alasan dari Moskow. Ada keheningan," lanjut Zelensky.

"Bagaimana ini bisa dikatakan pada malam peringatan kemenangan atas Nazisme? Kata-kata ini berarti bahwa diplomat top Rusia menyalahkan orang-orang Yahudi atas kejahatan Nazi. No words," pungkas Zelensky.

(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Presiden Ukraina: Rusia Bohong, Tentara Targetkan Sipil