
Telat Masuk Kapal Karena Macet, Tiket Hangus? Ini kata ASDP..

Jakarta, CNBC Indonesia - Tak bisa dihindari lagi. Sampai pada Sabtu pagi (30/4/2022) kemacetan menuju Pelabuhan Merak, Banten, terpantau masih sangat panjang. Kemacetan luar biasa ini tentunya membuat khawatir para pemudik sebagai pemegang tiket kapal di Pelabuhan Merak itu.
Lalu apakah tiket kapal bakal hangus jika pemilik mengalami kemacetan luar biasa atau bisa dikatakan force majeure?
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin mengatakan bahwa, tiket kapal tidak akan hangus apabila kondisi pemilik tiket saat ini tengah terjebak dalam kondisi kemacetan yang panjang.
Itu artinya, pemegang tiket kapal bisa langsung masuk ke kapal dengan hanya memperlihatkan bukti tiket yang sudah dipesan sebelumnya.
"Tidak ada tiket hangus. Iya (perlihatkan bukti)," terang Shelvy kepada CNBC Indonesia, Sabtu (30/4/2022).
Tidak hangusnya tiket ini sekaligus menjawab kegelisahan salah satu pemudik yakni Sefti Oktarianisa yang tengah mengalami kemacetan parah di tol menuju Pelabuhan Merak tersebut.
"Ini saya antre di Kilometer 90 sejak jam 3 pagi. Ini masih di tol di KM 94," terang Sefti.
Pada Jumat malam, ASDP Indonesia Feery melaporkan bahwa, antrean yang terjadi di Pelabuhan Merak itu karena adanya banyak penumpang kapal yang belum membeli tiket.
"Jadi gini yang terjadi banyak sekali penumpang yang datang belum punya tiket. Jadi kami ingatkan kembali bagi seluruh calon pemudik, apabila ingin melakukan perjalanan melalui Ferry, kami sarankan untuk membeli tiket di luar pelabuhan sebelum masuk pelabuhan. Tiket kami bisa dibeli lewat Ferizy," terang Shelvy dikutip CNN Indonesia, Jumat (29/4/2022)
Bagi pemudik yang tiketnya kedaluarsa akibat terjebak macet, PT ASDP Indonesia Ferry akan tetap membolehkan naik kapal dengan bantuan petugas mudik.
"Apabila ada pengguna jasa yang memang mengalami kemacetan karena ada penyekatan dari kepolisian atau keterlambatan, dalam periode Lebaran ini akan membantu untuk mengakomodir pengguna jasa agar bisa naik ke atas kapal," jelasnya.
PT ASDP Indonesia Ferry melaporkan, sampai pada Jumat malam (29/4/2022) atau H-3 Lebaran 2022 ini tercatat sebanyak 184.521 pemudik belum menyeberang dari Pulau Jawa menuju Sumatera.
Bahkan, masih ada 35.989 sepeda motor, 4.523 mobil dan 1.285 bus. Adapun jumlah masyarakat yang belum pulang kampung itu diprediksi akan memenuhi Pelabuhan pada Jumat malam hingga Minggu (1/5/2022) mendatang.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kemenhub Ungkap Biang Keladi Pemudik Menumpuk di Merak
