Internasional

Bantu Ukraina, Komisi Eropa Usulkan Penurunan Tarif Impor

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
27 April 2022 21:14
uni eropa
Foto: REUTERS/Paul Hackett/File Photo

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi Eropa mengusulkan penurunan tarif impor sementara agar memungkinkan Ukraina untuk mempertahankan posisi perdagangannya dengan seluruh dunia dan lebih memperdalam hubungan perdagangannya dengan Uni Eropa (UE).

"Langkah-langkah sementara dan luar biasa ini akan berkontribusi untuk mendukung dan mendorong arus perdagangan yang ada dari Ukraina ke Uni Eropa (dan) akan menambah fleksibilitas dan kepastian bagi produsen Ukraina," kata Komisi Eropa dalam proposalnya, Rabu (27/4/2022), dikutip dari CNN International.

Komisi Eropa mengatakan serangan Rusia ke Ukraina memiliki dampak negatif yang mendalam pada kemampuan Ukraina untuk berdagang dengan seluruh dunia.

Untuk mengurangi dampak ekonomi tersebut, Komisi Eropa menjelaskan bahwa "tepat dan perlu" untuk mempercepat hubungan ekonomi yang lebih erat antara UE dan Ukraina.

Adapun, rekomendasi yang akan berlaku selama satu tahun akan mencakup penangguhan sementara semua tarif yang belum dibayar dan membangun kawasan perdagangan bebas yang dalam dan komprehensif antara Ukraina dan UE.

Usulan Komisi akan menghapus semua tarif, bea masuk untuk produk industri, buah dan sayuran, serta menurunkan kuota untuk produk pertanian dan pertanian olahan.

Dalam proposal ini, Komisi Eropa juga berharap bahwa langkah-langkah ini akan membangun kondisi untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan dengan tujuan integrasi bertahap Ukraina di Pasar Internal UE.

Dalam sebuah pernyataan, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan telah berdiskusi dengan Presiden Volodymyr Zelensky mengenai dukungan ekonomi dengan negaranya. Ia juga mengatakan proposal hari ini akan sangat memfasilitasi ekspor barang industri dan pertanian Ukraina ke UE.


(tfa/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Biden Mau Gagalkan Serangan Rusia Ke Ukraina

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular