Internasional

Dear, Produsen... India Bakal Borong Batu Bara dalam 3 Tahun

News - Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
27 April 2022 20:38
A truck loaded with coal drives past a stationary freight train carrying coal at Chainpur village near Hazaribagh, in eastern state of Jharkhand, Sunday, Sept. 26, 2021. A 2021 Indian government study found that Jharkhand state -- among the poorest in India and the state with the nation’s largest coal reserves -- is also the most vulnerable Indian state to climate change. Efforts to fight climate change are being held back in part because coal, the biggest single source of climate-changing gases, provides cheap electricity and supports millions of jobs. It's one of the dilemmas facing world leaders gathered in Glasgow, Scotland this week in an attempt to stave off the worst effects of climate change. (AP Photo/Altaf Qadri) Foto: Sebuah truk bermuatan batu bara melewati kereta barang stasioner yang membawa batu bara di desa Chainpur dekat Hazaribagh, di negara bagian Jharkhand timur, Minggu, 26 September 2021. (AP/Altaf Qadri)

Jakarta, CNBC Indonesia - India telah mendesak pemerintahan negara bagiannya untuk meningkatkan impor batu bara selama 3 tahun ke depan. Menurut empat sumber yang mengetahui rencana itu, langkah ini diambil untuk membangun persediaan dan memenuhi permintaan.

Langkah yang diambil juga disebut untuk menguntungkan harga bahan bakar global, yang sudah makin tinggi karena perang Rusia di Ukraina.

Keputusan untuk meningkatkan impor menggarisbawahi parahnya krisis bahan bakar India karena persediaan batu bara berada di titik rendah dalam 9 tahun terakhir. Sementara itu, permintaan listrik terlihat meningkat pada laju tercepat dalam hampir 4 dekade.

"Negara bagian diminta untuk terus mengimpor karena sektor swasta akan membutuhkan (banyak batu bara) setidaknya hingga awal 2025 untuk menghasilkan output yang signifikan," kata seorang pejabat kementerian listrik, dikutip dari Reuters, Rabu (27/4/2022).

Selain itu, jaringan kereta api yang dikelola negara mengalami kekurangan gerbong untuk memindahkan batu bara domestik, menurut pejabat itu.

Negara bagian juga diminta untuk menandatangani kesepakatan impor jangka panjang untuk memastikan pasokan dan harga yang lebih rendah, serta membeli gerbong kereta untuk menyelesaikan masalah logistik.

Adapun, impor batu bara yang lebih tinggi dapat menguntungkan penambang seperti PT Adaro Energy Indonesia Tbk. di Indonesia, Whitehaven Coal Ltd di Australia, dan pedagang batu bara terbesar di India, Adani Enterprises, yang tambang Carmichael kontroversialnya di Australia mulai memproduksi batu bara tahun ini.

India sendiri menghadapi kekurangan batubara meskipun produksi mencapai rekor oleh Coal India yang dikelola negara. Sebagai penambang batu bara terbesar di dunia, ia memproduksi 80% batu bara India.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Krisis Listrik Teror India, Batu Bara RI Bisa Jadi Penyelamat


(tfa/luc)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading