Harga Minyak Mentah RI Nyaris Tembus US$ 100 per Barel!
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat bahwa rata-rata harga minyak mentah Indonesia atau ICP saat ini nyaris tembus US$ 100 per barel. Bahkan ICP pada bulan Maret tercatat mencapai US$ 113,5 per barel.
Adapun, rata-rata ICP pada periode 1 Januari hingga 26 April 2022 adalah US$ 99,23 per barel, sedangkan asumsi ICP dalam APBN 2022 hanya US$ 63 per barel. Kondisi ini lantas membuat harga jual BBM dan LPG bersubsidi, jauh dari harga keekonomian.
Namun demikian, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif mengatakan guna memastikan jaminan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di tengah tingginya harga minyak dunia, pemerintah terus berupaya melakukan sejumlah evaluasi.
"Kita pasti akan melakukan evaluasi-evaluasi, dan tidak mungkin kita akan membebankan masyarakat dengan beban yang demikian berat secara drastis. Fokus saat ini memastikan pasokan energi menjelang Idul Fitri," kata Arifin dalam keterangan tertulis, Rabu (27/2/2022).
Evaluasi yang dilakukan diantaranya melakukan validasi data kependudukan yang ada di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Di samping itu, pengawasan langsung dan sanksi juga ditegakkan terhadap penyalahgunaan energi yang disubsidi Pemerintah.
Hal ini bertujuan agar alokasi subsidi tidak tergerus dan daya beli masyarakat yang berhak menerima subsidi terjaga. "Kita ingatkan juga ada pasal dalam undang-undang yang akan mengenakan sanksi terhadap penyalahgunaan BBM Subsidi, 6 tahun penjara dan denda Rp 60 miliar," kata Arifin.
Untuk diketahui, pemerintah memastikan sepanjang periode libur Lebaran Idul fitri 2022 pasokan BBM, LPG dan listrik tersedia dengan baik. Persiapan ekstra telah dilakukan guna menjamin masyarakat dapat berlebaran dengan nyaman.
Adapun fokus pemerintah saat ini adalah menjamin tersedianya pasokan energi yang memadai bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Kebutuhan BBM dan LPG periode jelang Idul fitri dipastikan tetap aman dengan stok rata-rata di atas 20 hari.
(pgr/pgr)