Video
Pantes Langka, Minyak Goreng Bersubsidi Malah Diekspor!
Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Eksekutif GIMNI, Sahat Sinaga mengaku praktik penyelundupan atau ekspor minyak sawit bersubsidi sangat besar kemungkinannya. Menurutnya, produk sawit Indonesia menjadi produk penting di pasar global. Dimana Indonesia menyumbang 59% dari pasokan minyak nabati dunia.
Sahat menilai kebijakan larangan ekspor RBD Palm Olein sudah tepat guna memastikan pemenuhan minyak goreng di tengah kenaikan harga CPO harga. Namun demikian perlu diantisipasi penyelundupan dan terkait potensi ekspor minyak curah bersubsidi yang diklaim sebagai minyak jelantah.
Seperti apa persoalan ekspor minyak goreng di tengah upaya pengamanan minyak goreng dalam negeri? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), Sahat Sinaga dan Chief Economist BRI Danareksa Sekuritas, Telisa Falianty dalam Profit, CNBC Indonesia (Rabu, 27/04/2022)