
Rusia Selidiki Kebakaran Depot Minyak Besar Dekat Ukraina

Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia akan menyelidiki penyebab kebakaran besar di fasilitas penyimpanan minyak di kota Bryansk, sekitar 154 km (96 mil) timur laut dari perbatasan dengan Ukraina. Insiden terjadi pada Senin (25/4/2022) dini hari waktu setempat.
Melansir Reuters, Kementerian Situasi Darurat Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kebakaran telah terjadi di fasilitas yang dimiliki oleh perusahaan pipa minyak Transneft pada 02:00 dini hari waktu Moskow. Mereka juga tidak perlu mengevakuasi warga dari Bryansk, kota berpenduduk 400.000 orang.
Rekaman video yang belum diverifikasi di media sosial memperdengarkan suara dua ledakan diikuti oleh menara api. Sementara satu video yang tidak diverifikasi menunjukkan api mengamuk di sekitar reservoir bahan bakar raksasa tersebut.
Rekaman lain yang belum diverifikasi menunjukkan api lain yang membakar di lokasi kedua di Bryansk.
Tidak ada indikasi segera bahwa kebakaran itu terkait dengan Ukraina, yang telah meningkatkan perlawanan sengit terhadap Rusia sejak Presiden Vladimir Putin mengirim pasukan ke negara tetangganya pada 24 Februari lalu.
Namun ada spekulasi yang belum dikonfirmasi di media sosial bahwa api atau kebakaran adalah hasil dari serangan rudal Ukraina. Tidak ada komentar langsung dari Ukraina yang membantah atau menanggapi insiden ini.
Sementara itu pejabat Rusia mengatakan pekan lalu bahwa helikopter Ukraina telah menabrak bangunan tempat tinggal dan melukai tujuh orang di wilayah Bryansk. Kementerian pertahanan Ukraina tidak menanggapi permintaan komentar atas tuduhan itu pada saat itu.
(tfa/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Biden Mau Gagalkan Serangan Rusia Ke Ukraina