
Penjualan Parsel Naik 30% dari 2021, Ekonomi Menggeliat?
Jelang Hari Raya Idul Fitri permintaan parsel meningkat dibandingkan tahun lalu.

Pekerja menyusun pembuatan parsel di kawasan Barito, Jakarta Selatan, Jumat (22/4/2022). Jelang Hari Raya Idul Fitri permintaan parsel meningkat dibandingkan tahun lalu. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

"Tahun kemarin juga rame, tahun ini juga, kalau sampe diitung puasa ya, tahun ini naik 30% sampe 35% di hari yang sama dari tahun kemarin," kata Icuk penjual parcel "Laris Parcel" di kawasan Barito. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Icuk mengungkapkan parsel yang laku diharga kisaran Rp 500 ribu ke atas dengan isi makanan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Saat lebaran ini ia dapat menjual 30 hingga 40 parsel dalam sehari dengan jumlah total 500an lebih parsel dari awal bulan puasa. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Saat ini penjualan parsel di tokonya banyak dibeli pelanggan marketplace "Dari 3 tahun lalu kebanyakan online, hampir 80% dari online, sekarang jarang yang datang," ungkap Icuk. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Dalam penjualan parsel Icuk mendapatkan profit sekitar 10% hingga 15%. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Budaya memberikan parcel saat lebaran memang sudah marak dilakukan sejak dulu. Budaya ini justru mendatangkan peluang bagi para pelaku bisnis untuk mendapatkan keuntungan yang besar. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)