Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi Rendang Rekor ke Rp150.000

Damiana Cut Emeria, CNBC Indonesia
22 April 2022 15:52
Daging Sapi (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Daging Sapi (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pantauan Informasi Pangan Jakarta menunjukkan, harga daging sapi masih bertahan tinggi hingga hari ini, Jumat (22/4/2022).

Setelah harga daging sapi has (paha belakang) yang rekor ke Rp170 ribu di Jakarta, kini harga daging sapi murni atau has depan (semur) ikut-ikutan nanjak.

Harga daging sapi has depan terpantau naik ke Rp139.022 per kg untuk rata-rata wilayah Jakarta.

Dimana harga terendah terjadi di Pasar Klender SS yakni Rp125.000 per kg dan di Pasar Johar Baru melambung ke Rp150.000 per kg.

Sekjen Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia (ASPIDI) Suhandri mengatakan, daging sapi has belakang biasanya favorit untuk masakan jenis steak.

Sedangkan, has belakang biasanya untuk masakan daging sapi yang direbus, seperti rendang.

"Karena itu permintaannya akan semakin tinggi mendekati Lebaran. Harganya akan semakin naik, tapi bukan berarti yang has belakang akan lebih naik lagi. Karena kalau momen Lebarang permintaan has belakang jarang," kata Suhandri kepada CNBC Indonesia, Jumat (22/4/2022).

Penjual daging sapi di Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (6/4/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)Foto: Penjual daging sapi di Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (6/4/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Penjual daging sapi di Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (6/4/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Pergerakan harga saat ini, lanjut dia, menunjukkan kondisi pasokan sapi lokal. Sebab, kata dia, harga daging sapi beku impor paling mahal bergerak di Rp120.000 - 135.000 per kg.

"Untuk wilayah, Jabodetabek dan Bandung Raya memang paling rawan. Tapi saya juga memantau, Aceh dan Bangka Belitung naik terus beberapa waktu ini. Mungkin ini karena memang pasokan lokalnya terbatas, padahal permintaan saat ini sedang tinggi," kata Suhandri.

Dia memperkirakan, harga daging sapi has depan akan terus naik ke kisaran Rp140.000 - 145.000 hingga Lebaran nanti.

"Tapi, bukan tidak mungkin bisa tembus ke Rp 150 - 155 ribu. Tapi, nggak akan melampaui harga daging sapi has belakang. Ini masalah permintaan. Kalau sapi lokal terbatas, harga has depan bisa ke Rp155 ribu itu. Nah, pada saat di posisi ini, bisa saja nanti konsumen akan mulai realistis," kata Suhandri.

Daging sapi beku impor, ujarnya, akan jadi alternatif.

"Kualitas dan rasa sama, hanya waktu mengolah saja. Nggak bisa beli pagi langsung masak. Harus tunggu 16 jam supaya cair dengan proses normal. Kalau dipaksa dengan merendam di air nanti malah cita rasanya berubah," kata Suhandri.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! Harga Daging Sapi Diprediksi Bakal Melambung

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular