Satgas ESC B20 Rancang Rekomendasi Kebijakan

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Jumat, 22/04/2022 13:01 WIB
Foto: Dok Pertamina

Jakarta, CNBC Indonesia - Task Force Energy, Sustainability & Climate (TF ESC) B20 kembali menggelar pertemuan dengan tema 3rd Task Force Call Meeting, untuk membahas kebijakan yang akan direkomendasikan pada G20 mendatang.

Pada pertemuan tersebut, Chair TF ESC sekaligus Dirut Pertamina Nicke Widyawati mengaku terus melakukan pembaruan pada rancangan kebijakan dan aksi kebijakan yang menyerukan kesinambungan energi dan perubahan iklim.

"Sampai hari ini, kami menerima lebih dari 300 komentar dan masukan yang sangat konstruktif dan berguna dalam penyusunan rancangan kebijakan. Melalui partisipasi aktif seluruh peserta, saya yakin bahwa gugus tugas ini akan memberikan rekomendasi kebijakan yang relevan dan dapat ditindaklanjuti kepada kepemimpinan G20," ujar Nicke dalam keterangan tertulis, Jumat (22/4/2022).


Masukan dan rekomendasi dari Sekretariat B20 tersebut nantinya akan menjadi tambahan beberapa tindakan kebijakan baru untuk dibahas lebih mendalam. Untuk itu, Nicke mengatakan secara kolektif akan berupaya menangani dan memberikan masukan-masukan yang terbaik kepada negara-negara G20.

Di kesempatan yang sama, Deputy Chair Task Force ESC, Agung Wicaksono menuturkan Task Force ESC juga ingin mengembangkan kemitraan dan kolaborasi, pengembangan teknologi untuk melakukan capacity building di berbagai negara, dan meningkatkan nilai yang akan menarik akses investasi dan pembiayaan.

"Untuk mencapai tujuan tersebut, kami mengundang terwujudnya corporate agreement dan pilot project di dalam negeri dan targetnya sudah selesai pada September atau Oktober 2022," terangnya.

Untuk diketahui, Task Force ESC B20 mengusung tiga vektor utama, yaitu mempercepat transisi ke penggunaan energi yang berkelanjutan, memastikan transisi yang adil dan terjangkau, serta peningkatan kerja sama global untuk menjamin ketahanan energi.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pertamina NRE Akuisisi 20% Saham Perusahaan EBT Filipina