Pedagang Menjerit, Teriak Praktik Pungli ke Jokowi! Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin melakukan blusukan ke sejumlah pasar di kawasan Bogor, Jawa Barat. Jokowi membagikan bansos kepada para penerima manfaat dan pedagang.

Mengutip keterangan resmi Sekretariat Presiden, Jumat (22/4/2022), kepala negara yang didampingi jajarannya blusukan ke empat pasar sekaligus di kawasan Bogor. Mulai dari Pasar Cisarua, Pasar Ciawi, Pasar Sukasari, dan Pasar Bogor.

Namun, ada sedikit cerita dalam blusukan Jokowi kali ini. Secara tiba-tiba, Jokowi diteriaki oleh salah seorang pedagang di salah satu pasar yang dikunjunginya. Pedagang itu mengeluhkan praktik pungutan liar.

Dalam sebuah video yang viral di media sosial, pedagang tersebut tiba-tiba berteriak kepada Jokowi yang sedang berjalan menyusuri pasar. Jokowi sendiri dalam kesempatan tersebut membagikan BLT minyak goreng dan souvenir.

"Bapak, di sini banyak pungli, pak," kata pria tersebut kepada Jokowi.

Saat mendengar teriakan tersebut, Jokowi kemudian menghentikan langkahnya. Eks Gubernur DKI Jakarta itu kemudian memperhatikan dan mendengarkan curhat pria dan wanita tersebut.

Jokowi yang terlihat mengayunkan tangannya berkali-kali ke bawah meminta pria dan wanita tersebut untuk tenang. Namun, pria dan wanita itu terus berteriak secara histeris, terlebih ada salah satu anggota keluarganya yang ditangkap polisi karena menolak pungli.

"Tolong, Bapak. Om kami menolak pungli ditangkap polisi," kata wanita tersebut.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang juga ikut dalam blusukan tersebut juga terlihat menenangkan pria dan wanita tersebut. Pramono bahkan sempat mencatat keluhan dari kedua orang itu.

"Yang dipenjara siapa?," tanya Pramono

"Om saya," jawab wanita itu.

"Namanya siapa?," tanya Pramono lagi.

"Ujang Sarjana," jawab pria dan wanita tersebut.

Jokowi terlihat memperhatikan dengan seksama catatan yang dibuat oleh Pramono. Setelah itu, Jokowi sudah sempat memberi jempol kepada pria dan wanita tersebut.

"Ya, sudah [dicatat]," kata Jokowi.

Terpisah, Kapolres Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro mengaku telah melakukan pemeriksaan terhadap protes praktik pungli yang dilayangkan pria dan wanita tersebut kepada Jokowi.

Susatyo mengatakan, perkara yang disampaikan pria dan wanita itu kepada Jokowi telah ditangani oleh aparat kepolisian pada Desember 2021. Kerabat pria dan wanita itu diringkus atas pengeroyokan terhadap sesama pedagang.

"Proses penyidikan telah dilaksanakan sesuai prosedur dengan mempertimbangkan aspek keadilan bagi semua pihak. Keberatan atas penanganan perkara ini juga telah diuji melalui mekanisme pra peradilan," katanya.