Jeffrey Lewis, seorang profesor nonproliferasi di Institut Studi Internasional Middlebury di Monterey, California, menyebut penemuan amunisi ini sebagai "bonanza intelijen" bagi Barat. Dia mengatakan jarang melihat informasi teknis tentang penanggulangan balistik musuh, karena keefektifannya berkurang drastis ketika kerahasiaan mereka dikompromikan. (AP Photo/Efrem Lukatsky)