Avanza di Ujung Tanduk, Ini yang Bikin Susah Laku Lagi
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak awal tahun 2022, Avanza tampak semakin berat mempertahankan posisinya sebagai mobil terlaris se-Indonesia. Efek domino pandemi salah satu penyebab melempemnya taring Avanza.
Data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, pada Januari-Februari 2022, Avanza bahkan harus tunjuk pada Suzuki Carry Pick-up dan Honda Brio. Memasuki bulan ketiga tahun 2022, lagi-lagi langkah Avanza terjegal, kali ini oleh Toyota Innova.
Ada yang beranggapan, penjualan Avanza terus turun karena permintaan dari perkantoran juga menurun. Sejak merebaknya pandemi Covid-19, sementara salah satu pasar Avanza adalah segmen perkantoran.
Di sisi lain, Avanza pun harus menghadapi pesaing-pesaing yang bermunculan.
"Saya melihatnya masyarakat punya banyak pilihan sekarang. Perhatikan Xpander dengan wajah baru, belum lagi pendatang-pendatang baru, jadi di waktu lalu yang dibeli itu-itu aja, sekarang jadi punya banyak pilihan," kata pengamat otomotif Bebin Djuana kepada CNBC Indonesia, Kamis (19/4/22).
Terbaru, Mitsubishi merilis model terbaru dari seri XL7, yakni XL7 Final Form. Dengan embel-embel ekslusif, dimana Mitsubishi rencananya hanya akan menjual 300 unit XL7 Final Form.
Lalu, Avanza harus menghadapi perubahan sejak diluncurkannya All New Veloz dan All New Avanza. Grup bisnis, Astra memutuskan, produksi Avanza oleh Astra Daihatsu Manufacturing, dan Avanza oleh Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Awalnya, data penjualan keduanya, Avanza dan Veloz disatukan. Karena itu pula lah, tampak data penjualan Avanza selalu merajai chart pasar mobil di Indonesia.
Kini, dengan berakhirnya diskon PPnBM dan berlakunya tarif PPN baru jadi 11%, Avanza pun harus mulai mencatatkan penjualan sendiri, tanpa akumulasi penjualan dengan Veloz.
Avanza juga mengalami kenaikan lebih dari Rp 20 juta setelah tak dapat diskon PPnBM karena sudah berakhir Maret 2022. Sejak Januari 2022, memang sudah ada pengurangan diskon PPnBM dari 100% jadi 50% saja. Kondisi ini membuat Avanza berada 'di ujung tanduk'.
(dce/dce)