Jokowi Luncurkan Holding BUMN Pertahanan: Ini yang Saya Kejar

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
Rabu, 20/04/2022 14:13 WIB
Foto: Peluncuran Holding dan Program Stategis BUMN Industri Pertahanan, Surabaya, 20 April 2022 (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Rabu (20/4/2022) meluncurkan holding dan program strategis Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Industri Pertahanan.

Saat memberikan pengarahan dalam peluncuran holding pertahanan di Surabaya, Jawa Timur, Jokowi menekankan bahwa pembangunan kemandirian industri pertahanan perlu dipercepat.


"Agar sepenuhnya kita siap memasuki era persaingan baru dan mampu menjaga kedaulatan negara," kata Jokowi.

Jokowi menegaskan upaya mewujudkan kemandirian pertahanan tak bisa dilakukan sendiri. Menurutnya, perlu pengembangan ekosistem agar industri pertahanan nasional di masa depan lebih maju dan berkelas.

"Saya sangat mengapresiasi pembentukan holding BUMN industri pertahanan, defense industry bernama defend ID yang sudah lama saya tunggu, saya kejar terus agar BUMN industri pertahanan kita lebih terkonsolidasi," jelasnya.

Jokowi menekankan peluncuran holding dan program strategis BUMN industri pertahanan ini harus dijadikan sebuah lompatan untuk bertransformasi dalam membangun ekosistem industri pertahanan modern di masa depan.

"Membantu BUMN industri pertahanan mandiri agar bersaing dan menguasai pasar dalam negeri dan diperhitungkan pasar internasional atau pasar global," tegasnya.

Sebagai informasi, Defense ID merupakan holding yang beranggotakan lima perusahaan pelat merah di bidang industri pertahanan.

Mulai dari PT LEN Industri sebagai induk holding, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia serta PT Dahana.


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Danantara Mau Pangkas 888 Induk-Cucu BUMN Jadi 200 Perusahaan