
Simpanan Pemda di Bank Tembus Rp 200 T, Khofifah Jadi Juara

Jakarta, CNBC Indonesia - Dana simpanan pemerintah daerah di bank kembali mengalami kenaikan. Nominalnya per Maret 2022 tercatat sebesar Rp 202,35 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan, dana tersebut naik tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 182,33 triliun (yoy).
Dari simpanan tersebut, provinsi yang dipimpin oleh Khofifah Indar Parawansa, yakni Jawa Timur, menduduki posisi teratas sebagai daerah dengan simpanan tertinggi di bank.
"Jawa Timur adalah wilayah nominal saldonya tertinggi di bank untuk posisi Maret sebesar Rp 26,85 triliun," ujarnya dalam konferensi pers APBN edisi April, Rabu (20/4/2022).
Sementara itu di posisi kedua ada Jawa Tengah, sedangkan di posisi ketiga ada Jawa Barat. Sedangkan dana simpanan terendah di bank ada di wilayah Sulawesi Barat sebesar Rp 1,14 triliun.
Kondisi itu pun sangat disayangkan oleh Sri Mulyani. Sebab, seharusnya pemda membantu pemerintah pusat untuk mempercepat belanja sehingga pemulihan ekonomi bisa terus berlanjut.
Namun, belanja pemda justru anjlok 11,8% pada akhir Maret 2022.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, realisasi belanja APBD hingga Maret 2022 mencapai Rp 93,45 triliun (pagu belanja Rp. 1.103,91 triliun atau 8,47% terhadap APBD). Realisasi tersebut lebih rendah dibandingkan tahun lalu di mana capaian per Maret mencapai Rp 105,94 triliun (pagu belanja Rp 1.134,64 triliun atau 9,34% terhadap APBD).
Padahal, lanjut Sri Mulyani, penyaluran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sudah dilakukan percepatan. Sehingga ia berharap, di kuartal II ini pemda bisa segera mempercepat realisasi belanja untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi di daerah.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Rubicon, Sri Mulyani Copot RAT Dari Tugas & Jabatannya!
