
Intip Geliat Penukaran Uang di Mobil Milik BI Vs Inang-inang
Jasa penukaran uang di pinggir jalan biasanya muncul menjelang Idulfitri atau Lebaran.

Warga antre menukarkan uang di mobil keliling Bank Indonesia (BI) di halaman parkir kendaraan di Pasar Induk, Kramat Jati, Jakarta, Selasa (19/4/2022). Melalui mobil keliling ini, BI melayani masyarakat untuk menukarkan uang baru untuk keperluan Idulfitri 1443H/2022M. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Warga bisa mendaftar melalui pemesanan secara online di www.pintar.bi.go.id untuk kemudian melakukan penukaran secara langsung dengan membawa bukti pemesanan di mobil keliling BI. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Untuk persyaratan tukar uang langsung, masyarakat hanya cukup membawa KTP saja seperti daftar melalui online. Dipastikan penukaran uang ini tidak dipungut biaya atau gratis. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Uang pecahan yang ditukarkan di mobil keliling Bank Indonesia hanya pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, dan Rp20.000. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Antrean warga mulai terlihat sejak pukul 10:00 wib hingga pukul 11:00. "Dengan adanya mobil keliling Bank Indonesia lebih simpel mas dan daftar juga via online," ujar Hendra (37). Ia menukarkan uang sebanyak Rp. 2.000.000. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Di lokasi berbeda, jasa penukaran uang rupiah pecahan kecil terlihat juga di pinggir jalan Jakarta. Para pedagang ini menjajakan uangnya di pinggir jalan atau biasa disebut dengan inang-inang dan menawarkan ke setiap pengendara yang lewat. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Di depannya, tampak meja kecil dengan tumpukan uang lembaran pecahan Rp 2.000, Rp 5.000, sampai Rp. 20.000 yang masing-masing terkemas dalam plastik. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Terlihat juga pecahan uang nominal baru Rp 75.000 yang bisa ditukarkan. Jasa tukar uang baru ini mulai beroperasi sejak pagi hingga malam. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pantauan CNBC Indonesia, belum banyak penjaja uang baru dilokasi ini karena Idulfitri 1443H/2022M masih terhitung masih lama. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

"Sampai siang ini dia baru dapat satu orang yang menukar uang," ujar salah satu penjaja jasa penukaran uang. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)