
54 Hari Diserang Rusia, Ini Potret Terbaru Ukraina
Serangan Rusia ke Ukraina sudah berlangsung selama 54 hari.

Tank Angkatan Bersenjata Ukraina melaju di sepanjang jalan di sebuah desa, saat serangan Rusia terus berlanjut, di Wilayah Donetsk, Ukraina Timur, Senin (18/4/2022). (REUTERS/Serhii Nuzhnenko)

Rusia dikabarkan melancarkan babak baru pertempuran di Ukraina. Fase kedua serangan sudah dilancarkan. Namun fokusnya kali ini bukan ibu kota Ukraina, Kyiv melainkan Ukraina Timur. (REUTERS/Serhii Nuzhnenko)

“Pasukan Rusia telah memulai pertempuran untuk Donbas,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengumumkan dalam sebuah pidato video. "Sebagian besar dari seluruh tentara Rusia sekarang terkonsentrasi pada serangan ini," tambahnya. (REUTERS/Serhii Nuzhnenko)

Donbas adalah jantung industri Ukraina yang sebagian besar berbahasa Rusia di timur, di mana separatis yang didukung Moskow telah memerangi pasukan Ukraina selama delapan tahun terakhir dan telah mendeklarasikan dua republik independen yang telah diakui oleh Rusia. (AP Photo/Felipe Dana)

Dalam beberapa pekan terakhir, Kremlin menyatakan serangan ke Donbas sebagai tujuan utama perang setelah upayanya untuk menyerbu Kyiv gagal. Setelah menarik diri dari ibu kota, Rusia mulai berkumpul kembali dan memperkuat pasukan daratnya di timur untuk serangan habis-habisan. Korban jiwa hingga kini terus berjatuhan akibat perang. (AP Photo/Felipe Dana)

“Tidak peduli berapa banyak pasukan Rusia yang didorong ke sana, kami akan bertarung,” kata Zelenskyy bersumpah. "Kami akan membela diri. Kami akan melakukannya setiap hari." REUTERS/Serhii Nuzhnenko

Sejak serangan dilakukan Rusia 24 Februari, setidaknya 4,9 juta orang mengungsi. Mengutip data Dewan HAM PBB, per 15 April, setidaknya ada 1.982 warga sipil tewas dalam perang Rusia dan Ukraina dengan 2.651 orang terluka. (REUTERS/Alkis Konstantinidis)