Kanselir Austria Ungkap Keyakinan Putin di Ukraina

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Rusia Vladimir Putin disebut yakin bahwa pihaknya menang dalam perang melawan Ukraina. Namun, hal tersebut seakan mengaburkan fakta bahwa tentara Negeri Beruang Merah menderita kehilangan yang sangat besar.

Kanselir Austria Karl Nehammer yang bertemu langsung dengan Vladimir Putin di Moskow pada pekan lalu mengatakan Putin yakin dia memenangkan perang dengan Ukraina.

Baca: Putin Menang? Ini 7 Fakta Baru Perang Rusia-Ukraina

Dalam wawancaranya bersama NBC, dikutip Senin (18/4/2022), Nehammer mengatakan perlu menyampaikan kebenaran yang terjadi di Ukraina.

"Kita harus melihat matanya dan kita harus mengkonfrontasinya... apa yang kita lihat di Ukraina," katanya.

Nehammer mengungkapkan diskusinya dengan Putin bukan percakapan yang bersahabat. Menurutnya, yang terjadi adalah percakapan yang jujur dan sulit.

"Saya mengatakan kepadanya apa yang saya lihat. Saya melihat kejahatan perang. Saya melihat kehilangan besar-besaran tentara Rusia," katanya.

Di sisi lain, kendati yakin berada di atas angin, Nehammer mengatakan Putin ingin segera mengakhiri perang yang tengah terjadi.

"Jadi saya pikir dia tahu persis apa yang terjadi sekarang."

Sebelumnya, Nehammer akan menjadi pemimpin Uni Eropa pertama yang bertemu dengan Putin sejak serangan Rusia ke Ukraina dimulai pada 24 Februari. Sebelum bertemu dengan Putin, ia mengunjungi Kyiv untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Perjalanan Nehammer ke Moskow sendiri sangat penting mengingat status netral negaranya, yang diabadikan dalam konstitusinya.

Austria bukan bagian dari NATO dan tidak memasok senjata ke Ukraina. Namun, mereka telah memberi Ukraina bantuan kemanusiaan dan helm serta rompi perlindungan untuk penggunaan sipil.

Baca: Rusia Beri Peringatan Baru ke NATO, Perang Melebar?

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putin Kirim Kapal Perang ke RI, Ada Apa?