Saat Jokowi Ngeri Sendiri, Kejahatan Cyber Makin Banyak

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
18 April 2022 10:19
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di acara Peringatan 20 Tahun Gerakan APU PPT, Istana Negara, 18 April 2022 (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) di acara Peringatan 20 Tahun Gerakan APU PPT, Istana Negara, 18 April 2022 (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan potensi kejahatan cyber akan semakin meningkat. Tantangan di masa depan pun tidak akan mudah.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam 20 Tahun gerakan APU PPT di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Tantangan yang akan kita hadapi di masa depan akan semakin berat," Jokowi, Senin (18/4/2022).

Jokowi mengemukakan di masa depan nantinya akan muncul berbagai modus dan bentuk baru kejahatan cyber, pencucian uang, dan pendanaan praktik terorisme.

"PPATK tidak bisa sendirian. Kita perlu bekerja keras bersama menjaga integritas dan stabilitas sistem perekonomian dan sistem keuangan kita," kata Jokowi.

Jokowi menilai, perlu ada upaya konkret untuk memerangi tindak kejahatan ekonomi yang kian masif, rumit, dan kompleks. Setidaknya, ada tiga hal yang menjadi perhatian Jokowi.

Pertama, kementerian/lembaga terkait harus melakukan berbagai terobosan dan transformasi digital. Selain itu, regulator juga harus menemukan terobosan hukum atas masalah fundamental.

"Kedua PPATK juga harus mengembangkan layanan digital, menyempurnakan terobosan digital yang sudah dimiliki, dikembangkan yang lengkap, terintegrasi dan mampu melayani para pemangku kepentingan," tegasnya.

Ketiga Jokowi meminta seluruh pemangku kepentingan lebih jeli dan mampu bergerak cepat dalam menyikapi dinamika terbaru tindak pidana pencucian uang.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular