
Status Lockdown Shanghai Bakal Dicabut Beberapa Hari Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Shanghai telah menetapkan target untuk menghentikan penyebaran Covid-19 di luar area yang dikarantina pada Rabu mendatang, menurut dua sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Langkah ini akan memungkinkan salah satu kota di China itu untuk lebih melonggarkan penguncian (lockdown) dan mulai kembali ke kehidupan normal saat masyarakat mulai prustasi karena kenaikan kasus Covid-19.
"Kelompok Kerja Dewan Negara, komite partai kota dan pemerintah kota telah meminta titik balik epidemi harus muncul pada tanggal 17 dan status nol Covid harus dicapai pada tanggal 20," kata pidato pejabat Partai Komunis setempat Chen Jie dalam pidatonya, dikutip dari Reuters.
Chen mengatakan target itu akan mengharuskan pejabat untuk mempercepat pengujian Covid dan transfer kasus positif ke pusat karantina.
"Ini adalah perintah militer, tidak ada ruang untuk tawar-menawar, kita hanya bisa mengatupkan gigi dan berjuang untuk kemenangan. Bisa juga dikatakan ini adalah serangan total, pertempuran terakhir untuk membalikkan tren epidemi," kata pidato itu.
Mengakhiri transmisi tingkat komunitas telah menjadi titik balik bagi daerah-daerah China lainnya adalah dikunci Shanghai, sama seperti kota Shenzhen, yang bulan lalu membuka kembali transportasi umum dan membiarkan bisnis kembali bekerja segera setelah mencapai target itu.
Shanghai telah menjadi pusat wabah terbesar di China sejak virus pertama kali diidentifikasi di Wuhan pada akhir 2019, dan mencatat lebih dari 320.000 infeksi Covid sejak kasus kembali melonjak pada Maret.
Penduduk Shanghai yang prustasi telah menggunakan media sosial untuk melampiaskan kemarahan mereka pada otoritas setempat atas kesulitan mendapatkan makanan, kehilangan pendapatan, keluarga yang terpisah, dan kondisi yang buruk di pusat karantina pusat. Terkadang ketegangan meletus menjadi protes publik atau bentrokan dengan polisi.
Namun, seorang penduduk Shanghai mengatakan kepada Reuters bahwa komite lingkungannya mengirimkan pemberitahuan pada Minggu kepada penduduk bahwa lebih banyak pekerja dan bus telah dikerahkan untuk mempercepat transfer kasus positif di kompleks mereka ke pusat karantina.
Gambar dan video yang beredar di media sosial China pada Sabtu malam menunjukkan banyak bus mengantri untuk mengangkut orang-orang yang positif Covid di luar sebuah kota di distrik Pudong timur Shanghai.
Dari 23.643 infeksi lokal baru yang dilaporkan Shanghai pada Sabtu, 722 ditemukan di luar area karantina, menurut Wu Jinglei, direktur komisi kesehatan Shanghai. Dia mengatakan pada konferensi pers pada hari Minggu bahwa angka tersebut telah menurun dalam dua hari terakhir.
(tfa/tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! Covid Serang Shanghai China, 26 Juta Orang Dilockdown?